Bangkitkan Ekonomi Daerah, Kadin Sumsel Dorong Hilirisasi Produk 

Nilai tambah dan lapangan kerja diprediksi pulihkan ekonomi

Palembang, IDN Times - Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex, terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumsel periode 2020-2025. Dodi yang terpilih secara aklamasi mengungkapkan, tantangan di periode kedua akan lebih banyak terutama tentang pemulihan ekonomi pasca pandemik COVID-19.

"Saat ini kondisi ekonomi Sumsel sedang turun. Saya mengajak seluruh pengurus Kadin kabupaten dan kota di Sumsel untuk maksimal, turut andil memulihkan perekonomian Sumsel di masa pandemik COVID-19," ungkap Dodi, Senin (7/12/2020).

1. Empat langkah Kadin pulihkan ekonomi

Bangkitkan Ekonomi Daerah, Kadin Sumsel Dorong Hilirisasi Produk Ketua Kadin Sumsel, Dodi Reza Alex bersama Ketua Kadin Rosan Prakasa (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dodi menilai, Kadin Sumsel sebagai organisasi yang menghimpun para pengusaha akan bekerja sama Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi dari daerah.

Dirinya sudah menyiapkan empat agenda untuk pemulihan ekonomi Sumsel. Pertama, menerapkan goverment spending atau pengeluaran pemerintah melalui APBD. Kedua stimulus fiskal berupa bantuan untuk menghadapi goncangan ekonomi.

"Selanjutnya digitalisasi UMKM dan juga adaptasi untuk perkembangan selanjutnya. Lalu yang terpenting adalah hilirisasi komoditas," ujar Dodi.

Baca Juga: Manfaatkan Tanaman Sawit, Muba Ingin Jadi Sentral Energi Terbarukan 

2. Dorong hilirisasi produk untuk pemulihan ekonomi nasional dari daerah

Bangkitkan Ekonomi Daerah, Kadin Sumsel Dorong Hilirisasi Produk Musprov Kadin Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sebagai wilayah yang kaya akan sumber daya alam, Sumsel dianggap memadai dalam proses hilirisasi komoditas. Kadin Sumsel akan mendorong Pemerintah Provinsi dan kabupaten maupun kota untuk membangun dan fokus pada hilirisasi.

"Hilirisasi jadi proses panjang, ini merupakan langkah untuk meningkatkan nilai tambah di Sumsel. Kita akan dorong Satgas PEN membantu semua prosesnya," ujar dia.

3. Hilirisasi akan dimulai dari sawit

Bangkitkan Ekonomi Daerah, Kadin Sumsel Dorong Hilirisasi Produk Musprov Kadin Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dodi pun menjelaskan, pertambahan nilai produk Sumsel dapat keluar dari kontraksi ekonomi. Jika selama ini Sumsel masih kurang di hilirisasi, maka ke depan hal itu akan menjadi nilai tambah dari hasil bumi yang diolah dengan baik.

Dirinya mencontohkan industri kelapa sawit. Jika selama ini petani menjual langsung sawit ke perusahaan besar untuk diolah menjadi Crude Palm Oil (CPO), maka ke depan pihaknya akan memaksimalkan sawit untuk Industrial Vegatable Oil (IVO) yang dapat digunakan untuk bahan bakar.

"Sekarang lokus proyek strategis nasional ada di Muba, di mana IVO ditransformasi sebagai bahan bakar. Tentu ini akan membuka lapangan kerja baru dan memberi nilai tambah produk," tutup dia.

Baca Juga: 420 Petani di Musi Rawas Terima Program Peremajaan Sawit Rakyat

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya