Bajing Loncat Jembatan Keramasan Palembang Ditangkap Tim Buser

Tersangka mengakui sudah lima kali beraksi

Palembang, IDN Times - Aksi bajing loncat yang meresahkan pengemudi truk di Jalan Lintas Sumatra wilayah Palembang, akhirnya ditangkap Tim Buser Reskrim Polsek Kertapati. Polisi berhasil mengamankan dua orang sekaligus, yakni YS (28) dan MI (23).

"Aksi kedua tersangka sudah sering terjadi. Mereka kerap meresahkan masyarakat, utamanya mobil truk yang berasal dari luar daerah," ungkap Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik, Jumat (10/9/2021).

1. Tersangka gondol sepeda seharga Rp17 juta

Bajing Loncat Jembatan Keramasan Palembang Ditangkap Tim BuserIlustrasi Bajing Loncat (IDN Times/istimewa)

Menurut Irwan, aksi bajing loncat akhirnya diketahui oleh seorang sopir truk bernama MM (63) yang melihat terpal penutup truknya rusak. Saat dicek, truk pengangkut sepeda itu kehilangan satu unit seharga Rp17 juta.

Tersangka YS dan MI menjalankan aksinya menggunakan motor N-Max tanpa nomor polisi. Saat itu, tersangka YS bertugas menaiki truk. Sedangkan MI mengendarai motor tepat di belakang truk. Saat truk berhenti, mereka bergegas menurunkan sepeda.

"Kita sudah banyak menerima laporan dari masyarakat. Sering terjadi begal dan bajing loncat. Setelah kita mendalami lebih lanjut dan melakukan penyelidikan, akhirnya berhasil menangkap dua pelaku," ujar dia.

Baca Juga: Kecanduan Judi Slot, Remaja Pengangguran di Palembang Jadi Begal

2. Dua tersangka saling berbagi tugas

Bajing Loncat Jembatan Keramasan Palembang Ditangkap Tim BuserFoto hanya ilustrasi. (safedepositfederation.com)

Para tersangka kerap beraksi siang hingga malam dengan memanfaatkan jalan yang lenggang. Mereka melakukan kejahatan di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, tepatnya di atas Jembatan Keramasan, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati, Palembang.

"Setelah barang berhasil diambil dari dalam truk, lalu diturunkan ke bawah yang sudah menunggu pelaku lainnya mengendarai sepeda motor," beber dia.

3. Kapolsek minta pengemudi truk melapor jika menjadi korban bajing loncat

Bajing Loncat Jembatan Keramasan Palembang Ditangkap Tim BuserIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Irwan menjelaskan, pihaknya mencoba menelusuri lebih jauh kemungkinan komplotan lain yang ikut dalam aksi bajing loncat itu. Ia meminta para sopir segera melapor ke pihak kepolisian jika menjadi korban tindak kejahatan bajing loncat.

"Kami akan membantu dengan pengawalan sampai penangkapan terhadap para pelaku," tegas dia.

4. Modus operandi bajing loncat

Bajing Loncat Jembatan Keramasan Palembang Ditangkap Tim BuserIlustrasi, tersangka. Shutterstock

Tersangka YS mengakui perbuatannya. Ia sudah lima kali melakukan aksi bajing loncat di kawasan Jembatan Keramasan. Ia dan rekannya selalu mengawasi mobil yang akan menjadi sasaran. Bahkan, mereka pernah mencuri bawang dari dalam truk.

"Kami melihat dulu korban melintas yang mengendarai mobil truk. Saat berada di atas jembatan langsung kami kejar, salu saya naik ke atas mobil sedangkan MI smembawa motor," tutup dia.

Baca Juga: Bawa Benih Lobster Rp14 Miliar, Tersangka Kurir Cuma Dibayar Rp1 Juta

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya