82 Ekor Buaya Lepas Diduga Akibat Banjir Saat Hujan Deras
Salah satu buaya yang berhasil diamankan warga di Kelurahan Sukomoro Banyuasin (Dok: Ist)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuasin, IDN Times - Warga Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel), sepatutnya mereka waswas. Sebab diduga ada 82 ekor buaya dari dalam penangkaran lepas dan menyebar ke anak sungai dan rawa.
Lepasnya buaya penangkaran itu diduga karena banjir yang melanda kawasan Sukomoro, Banyuasin. Luapan air hujan sejak Minggu (10/4/2022) lalu membuat buaya-buaya yang berada di penangkaran kolam kecil keluar.
"Buaya yang lepas itu dari berasal dari kolam anakan dengan estimasi panjangnya mencapai 1,5 sampai 1,8 meter. Jenisnya buaya muara," ungkap Kepala SKW I BKSDA Sumsel, Yusmono, Rabu (13/4/2022).
1. Warga panik puluhan buaya lepas
Ilustrasi buaya muara di pulau Sumatra. (IDN Times/Andri NH)Dari gambar yang direkam netizen, beberapa buaya kecil berukuran 1,5 meter berhasil ditangkap saat air kembali surut. Meski warga berhasil menangkap salah satu buaya, namun mereka tetap khawatirkan karena tersisa 50 ekor lebih yang belum ditemukan.
Saat ini BKSDA Sumsel sedang berkoordinasi dengan penangkaran buaya PD Budiman untuk memastikan jumlah buaya yang lepas.
"Belum diketahui pasti jumlah buaya yang lepas. Dari informasi awal memang puluhan," jelas dia.
Baca Juga: Buaya Muara dan Manusia Mendominasi Konflik Satwa di Sumsel
2. Pengaruh cuaca sulitkan pencarian buaya
depositphotos.comYusmono menambahkan, BKSDA bersama instansi terkait telah menerjunkan tim untuk mengevakuasi buaya penangkaran yang lepas. Pihaknya sedang menyisir lokasi reptil buas tersebut di lokasi penangkaran, utamanya sungai-sungai kecil di sekitar.
"Saat ini memang pengaruh cuaca membuat debit sungai meningkat. Kondisi sungai kecil di lokasi sedang pasang, jadi menyulitkan pencarian," ujar dia.
Baca Juga: Ternyata Buaya Muara Sumsel Lebih Agresif Saat Fase Bertelur
3. Baru tiga ekor yang dievakuasi
Buaya muara merupakan salah satu reptil terbesar di dunia (Mongabay Indonesia/Nopri Ismi)Yusmono menambahkan, baru tiga ekor anak buaya yang berhasil diamankan oleh pihaknya. Ia pun mengimbau masyarakat berhati-hati jika berada di wilayah aliran sungai dan rawa.
"Jika melihat keberadaan buaya diharap segera melapor. Walaupun jarak penangkaran dan pemukiman warga cukup jauh," ujar dia.
Baca Juga: Warga Muara Sugihan Banyuasin Hilang Diseret Buaya Saat Mencari Ikan
