Wifi Gratis untuk Belajar Online di Gandus Terkendala Sumber Internet

Tidak temukan jaringan utilitas internet

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengaku kesulitan memasang jaringan internet melalui tower WiFi. Padahal, program itu akan dilaksanakan untuk sebagai fasilitas gratis bagi sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Ada kendala membuat pengadaan internet gratis. Seperti di Gandus, fasilitas jaringan kurang memadai," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto, Senin (16/11/2020).

1. Kecamatan Gandus nihil sambungan internet

Wifi Gratis untuk Belajar Online di Gandus Terkendala Sumber InternetIlustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)

Selain jaringan internet yang belum terpasang, permasalahan yang terjadi di Gandus adalah belum ada fasilitas sparepart fiber optik (FO). Peralatan yang dibutuhkan
harus dibeli dari Singapura, padahal Disdik Palembang menarget penuntasan wifi gratis selesai hingga awal tahun 2021.

"Lokasi pemasangan wifi minim jaringan utilitas, terutama di Kecamatan Gandus nihil sambungan tower," kata dia.

Baca Juga: Wako Palembang Sediakan WiFi Gratis di 18 Kantor Camat Dukung PJJ

2. Area blank spot gunakan jaringan radio

Wifi Gratis untuk Belajar Online di Gandus Terkendala Sumber InternetIlustrasi penerapan protokol kesehatan di sekolah (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Perwakilan PT Sudasa sebagai perusahaan penyedia fasilitas internet, Danu Saputra menambahkan, pihaknya terpaksa memasang sistem tower WiFi radio to radio untuk mengatasi jaringan yang tidak memadai di Gandus

"Jadi bukan menggunakan fiber optik, untuk area blank spot harus pakai radio. Gandus sama sekali belum ada jaringan internet, belum ada sumber makanya tidak memakai sambungan FO," tambah dia.

3. Target tower tambahan hingga 407 titik

Wifi Gratis untuk Belajar Online di Gandus Terkendala Sumber InternetIlustrasi belajar daring dari rumah (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kendati menggunakan sistem radio to radio, namun kecepatan Wifi gratis untuk membantu pelajar dalam pelaksanaan kegiatan belajar daring disebut tetap setara dengan tower wifi FO.

"Nanti setelah diturunkan ke access poin radiusnya, kecepatan sama namun kita yang atur bite. Satu tower kecepatannya bisa 100 Mbps," jelasnya.

Ia melanjutkan, pihaknya tengah menyelesaikan pemasangan 60 titik tower dengan target tambahan untuk menyelesaikan 407 titik tower pemancar sampai tahun depan.

4. Ukuran pemasangan tower bervariasi setinggi 24-30 meter

Wifi Gratis untuk Belajar Online di Gandus Terkendala Sumber InternetSeorang ibu membimbing anaknya belajar di rumah secara daring (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Setelah 60 titik tower rampung, pemasangan fasilitas wifi gratis tidak hanya tersedia di dekat sekolah, melainkan bisa terhubung ke pemukiman yang belum ter-cover.

"Misal SD itu bukan titik pusat, namun jumlah pemukimannya banyak maka bisa jadi nanti pasang tiang beberapa meter dari SD agar pemancar bisa juga dimanfaatkan di pemukiman," terang dia.

Sementara untuk ukuran tower wifi yang terpasang bervariasi, yakni setinggi 24-30 meter. Namun secara ideal, 60 titik layanan internet tersebut memakan biaya Rp2,2 miliar.

Baca Juga: Muba Pasang WiFi Gratis Hingga Pelosok, Permudah Siswa Belajar Online

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya