Subsidi Minyak Curah Dicabut, Stok Lancar Tapi Harga Langsung Naik 

Harga jual terendah di Palembang mencapai Rp15.500 per liter

Palembang, IDN Times - Pasokan minyak goreng curah mulai berlimpah sejak pemerintah mencabut harga jual subsidi. Bahkan saat ini harga minyak curah naik signifikan di pasaran.

"Minyaknya banyak, tapi harganya tinggi lagi. Minyak curah harganya di atas HET (Harga Eceran Tertinggi)," ujar Tina warga Km 5 Palembang, Jumat (3/6/2022).

1. Harga jual terendah berkisar Rp15.500-Rp16.500 per liter

Subsidi Minyak Curah Dicabut, Stok Lancar Tapi Harga Langsung Naik Ilustrasi pedagang minyak goreng curah. (IDN Times/Adeng Bustomi)

Padahal pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng curah Rp14 ribu per liter. Fakta di lapangan, minyak curah dijual sampai Rp18 ribu per liter. Rata-rata harga terendah berkisar Rp15.500-Rp16.500 per liter.

"Pasokan minyak dari distributor mulai lancar. Permintaan stabil saja, semua tergantung ada atau tidak barangnya," ujar pedagang minyak goreng curah di pasar tradisional Km 5 Palembang, Fendi.

Menurutnya, dalam satu kali pemesanan memerlukan sebanyak 2-3 drum minyak goreng curah untuk mencukupi permintaan dari para pelanggan yang merupakan pengecer.

"Dari pasokan yang masuk, bisa menghabiskan sekitar 540 liter dalam sepekan. Mudah-mudahan tidak ada lagi pembatasan pembelian," timpalnya.

Baca Juga: Pengecer di Palembang Bisa Dapat Migor Curah Subsidi Lewat SI MIRAH

2. Minyak goreng curah di Palembang sempat dijual Rp20 ribu ler liter

Subsidi Minyak Curah Dicabut, Stok Lancar Tapi Harga Langsung Naik ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Pemilik warung di Kampung Sukawinatan Palembang, Resti menambahkan, ia menjual minyak curah Rp17 ribu per liter. Harga itu ditentukan untuk menyesuaikan daya beli dan permintaan konsumen.

"Ini sudah murah dari sebulan kemarin yang bisa Rp20.000 per liter," ungkapnya.

Namun kata Resti, ia tidak bisa menjual minyak goreng kemasan dengan harga minyak goreng curah. Sebab harga beli dari distributor masih tergolong tinggi, meskipun pasokannya bertambah.

“Sepekan terakhir minyak goreng SIIP Rp18.000 per liter, Fortune Rp20.000, dan Sania Rp24.000. Masih tinggi, tapi sudah lebih mendingan dibandingkan beberapa bulan lalu yang naik dari separuh harga sekarang," timpal dia.

Baca Juga: Sumsel Bikin Satgas Distribusi Minyak Goreng; Ketahuan Curang, Angkut!

3. Disdag Palembang klaim kebutuhan minyak goreng aman untuk 318 pengecer

Subsidi Minyak Curah Dicabut, Stok Lancar Tapi Harga Langsung Naik ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri mengklaim, distribusi minyak goreng khususnya jenis curah sangat lancar dan aman untuk mencukupi pasokan tingkat pengecer.

"Semua pengecer sekitar 318 orang di Palembang, kami pastikan menerima distribusi yang cukup. Sejauh ini, kondisinya memang aman di bawah pengawasan kami," tambahnya.

Raimon berharap kondisi tersebut akan terus berlanjut dan mendapatkan stok berlebih, setelah pemerintah pusat mencabut subsidi minyak goreng jenis curah.

"Bagaiamana pun subisidi sudah gak ada lagi dan harganya tinggi. Harapannya agar minyak goreng tidak langka lagi. Sedangkan soal HET kita akan evaluasi kembali," tandas dia.

Baca Juga: Kapolri Minta Pabrik Minyak Goreng Sumsel Penuhi Kebutuhan Daerah

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya