Pemkot Palembang Buka Posko 24 Jam di BKB Cegah Premanisme

Pj Wako Palembang pastikan lokasi wisata bakal aman

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mendirikan posko keamanan terpadu di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Posko yang akan dijaga petugas gabungan selama 24 jam itu diyakini bisa mencegah premanisme.

"Petugas dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan unsur TNI-Polri," ujar Pj Wako Palembang, Ratu Dewa, melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Pelaku Aborsi Mahasiswi Unsri Akui Buang Janin ke Toilet Kos

1. Pemkot sering terima laporan premanisme di BKB

Pemkot Palembang Buka Posko 24 Jam di BKB Cegah PremanismeKawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pembangunan posko terpadu di salah satu lokasi wisata sebagai bentuk peningkatkan keamaaandan mencegah premanisme yang sering terjadi.

"Ini merupakan tindakan tegas Pemkot.  Saya sering mendengar laporan masuk dan keluhan masyarakat karena ketidaknyamanan mereka ketika berada di BKB, karena banyak aksi premanisme,” kata dia.

Baca Juga: Pelaku Pungli Parkir di Kawasan Jembatan Ampera Dibekuk Polisi

2. Posko terpadu direncanakan juga dibangun di ruang terbuka yang sering dikunjungi

Pemkot Palembang Buka Posko 24 Jam di BKB Cegah PremanismeSituasi di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak hanya di kawasan BKB Palembang, posko terpadu juga akan didirikan di sejumlah ruang publik yang sering dikunjungi wisatawan. Selain untuk pengamanan, posko tersebut akan difasilitasi layanan yang dibutuhkan masyarakat.

"Seperti penyedia informasi dan petugas yang siap membantu kesulitan pengunjung, sekaligus bikin tempat wisata lebih nyaman," timpal dia.

3. Pemkot Palembang ultimatum pelaku pungli

Pemkot Palembang Buka Posko 24 Jam di BKB Cegah PremanismeKawasan Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dewa menambahkan, Pemkot akan menindak tegas pihak-pihak yang mengganggu kenyamanan wisatawan, misalnya pihak yang menjadi parkir liar, pengamen jalanan, dan pelaku kriminalitas.

"Pemkot telah memberi ultimatum kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran, seperti pungli dan pemalakan. Kami memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan atau masyarakat yang berkunjung," jelas dia.

Baca Juga: Dishub Minta Warga Palembang Aktif Laporkan Parkir Liar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya