Belajar Online di Palembang Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2020

Keputusan diambil setelah rapat bersama Wali Kota, Harnojoyo

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang memperpanjang belajar online, atau sistem belajar dalam jaringan (daring). Surat Edar tersebut berlaku hingga 31 Oktober 2020.

"Sebelumnya batas waktu hanya sampai 30 September. Tapi setelah kami diskusi dengan pihak terkait lain IDAI dan keputusan Wali Kota (Wako), kami pilih memperpanjang untuk sekian kalinya," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Selasa (29/9/2020).

1. Sistem PJJ tetap dua opsi daring dan luring

Belajar Online di Palembang Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2020Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Zulinto yang juga Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Sumatra Selatan (PGRI Sumsel) ini, perpanjangan belajar online juga melalui banyak evaluasi dan diskusi, mengingat kondisi pandemik COVID-19 yang masih terus terjadi.

"Tetap PJJ degan dua opsi yakni daring dan luring, tergantung kebutuhan dan keperluan sekolah maupun siswanya masing-masing," kata dia.

Baca Juga: Belajar Online Picu Kekerasan Pada Anak, Orangtua Dituntut Lebih Sabar

2. Hanya zona kuning yang boleh tatap muka

Belajar Online di Palembang Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2020Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Ia menerangkan, keputusan itu diambil melalui rapat bersama pihak terkait dan sesuai arahan Wako Palembang, Harnojoyo. Bahkan dari laporan Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19, zonasi tingkat risiko bahaya penyebaran COVID-19 di Palembang belum stabil.

"Karena daerah tidak menentu. Ada daerah yang sebelumnya terindikasi masuk zona hijau, oranye, bisa saja berganti posisi menjadi merah. Palembang kondisinya naik turun, hanya zona kuning yang bisa tatap muka," terangnya.

3. Surat perpanjang belajar daring sudah disebar ke sekolah

Belajar Online di Palembang Diperpanjang Hingga 31 Oktober 2020Ilustrasi sekolah di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zulinto melanjutkan, penularan virus corona di Palembang masih fluktuatif dan membuat pembelajaran jarak jauh menjadi keputusan tepat. Ia mengaggap kebijakan daring berdampak bagi keselamatan semua pihak, terutama siswa sekolah dan guru.

"Sudah kita sampaikan kepada Kepala Sekolah, dan kita juga terus meminta selama pembelajaran jarak jauh agar selalu mengawasi guru dalam memberikan pembelajaran jangan sampai memberatkan siswa dan membebani mereka," tandas dia.

Baca Juga: Suka-Duka Millennial Saat Menjalani Belajar Online 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya