TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remaja Putri Keterbelakangan Mental Dicabuli 6 Pria

Saksi menyebut perempuan 12 tahun itu beberapa kali dicabuli

Ilustrasi pelecehan, rudapaksa (IDN Times/Mia Amalia)

Muratara, IDN Times - Nasib malang menimpa seorang remaja berusia 12 tahun di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel. Gadis yang mengalami keterbelakangan mental ini menjadi korban pemerkosaan oleh enam orang pria yang dikenalnya.

Kejahatan itu terbongkar saat satu dari enam pelaku mengakui perbuatannya usai dilaporkan ke polisi. Korban juga sudah mendapat pendampingan dari DPMPD P3A bersama Camat setempat.

Baca Juga: Peran Otak Tawuran Berdarah di Palembang Terungkap, Pelaku Ketua Genk

Baca Juga: Janji Berangkatkan Haji Tahun Ini, Puluhan Warga Tertipu Agen Travel

1. Ada dua saksi saat pencabulan berlangsung

Google

Kanit PPA Satreskrim Polres Muratara, Ipda Anton Andriono mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan saksi, dan korban sudah menjalani visum di rumah sakit. 

“Jika hasilnya memenuhi alat bukti, perkara akan langsung kami naikkan ke tingkat penyidikan,” ujarnya, Sabtu (3/6/2023)

Anton menambahkan, saksi yang melihat dan mengetahui peristiwa itu sudah dipanggil dan diperiksa. Menurut keterangan pihak korban, dua orang saksi yang melihat pelecehan seksual itu. Bukan hanya terjadi sekali, melainkan beberapa kali.

"Modusnya pelaku mengiming-imingi korban yang polos dengan uang Rp5-Rp10 ribu. Para pelaku diduga orang-orang terdekat korban yang seharusnya menjadi pembela," jelasnya.

2. Korban didampingi PPA telah menjalani pemeriksaan

Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Sofian Hadi juga membenarkan pihaknya telah menerima pengaduan warga atas kasus tersebut.

“Surat panggilan terhadap saksi selain korban untuk dimintai keterangannya sudah dikeluarkan. Tapi sampai saat ini belum datang. Kami sudah mendapat instruksi dari pimpinan untuk atensi kasus ini,” tegasnya.

Dia menambahkan, korban sudah menjalani pemeriksaan dan pihaknya juga telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian oleh Unit PPA.

“Saat ini masih dalam pengumpulan alat bukti dan mengambil keterangan saksi, apakah ada unsur tindak pidananya. Jika hasilnya memenuhi alat bukti, perkara akan langsung kami naikkan ke tingkat penyidikan,” ujar Kasat Reskrim.

3. Korban masih ingat wajah para pelaku

Ilustrasi pemerkosaan. (IDN Times)

Berdasarkan cerita keluarga korban, sudah ada pelaku yang mengaku. Namun polisi masih memeriksa saksi dan mengumpulkan alat bukti.

"Orangtua korban berinisial HR (34) mengungkapkan, putri sulungnya itu masih mengingat persis wajah-wajah para pelaku meski memiliki keterbelakangan mental," tutupnya.

Baca Juga: Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkan

Berita Terkini Lainnya