Kebakaran di 36 Ilir Palembang, 24 Rumah Padat Permukiman Ludes

Pemadaman dilakukan dari darat dan tepian Sungai Musi

Palembang, IDN Times - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di pinggiran perairan Sungai Musi, tepatnya di kawasan 36 Ilir Palembang. Sebanyak 24 tempat tinggal milik warga habis diamuk Si Jago Merah. Kebakaran diduga karena kebocoran tabung gas.

"Sebanyak 24 rumah terbakar, di antaranya, 5 rumah pribadi dan 19 rumah kontrakan hangus," ungkap Dirpolairud Polda Sumsel, Kombes Andreas Kusmaedi, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Cegah Peristiwa Kebakaran, Sumsel Butuh Banyak Hidran di Ruang Publik

1. Tim gabungan pemadamkan api dari sungai dan darat

Kebakaran di 36 Ilir Palembang, 24 Rumah Padat Permukiman LudesProses pemadaman kebakaran di kawasan 36 Ilir Palembang (Dok: istimewa)

Tim Dirpolairud Polda Sumsel yang sedang bersandar di dermaga 30 Ilir Palembang, membantu pemadaman api dari kawasan pesisir Sungai Musi. Sedangkan tim darat dipimpin oleh Petugas Damkar Palembang berusaha memadamkan dari darat.

"Tim masih di lapangan melakukan pendinginan, termasuk mendata adakah korban jiwa dari kebakaran ini," ujar dia.

Baca Juga: Kecewa! Pria Ini Baca Chat Istri dengan Kades, Ajak Tidur di Hotel

2. Polisi belum pastikan penyebab kebakaran

Kebakaran di 36 Ilir Palembang, 24 Rumah Padat Permukiman LudesProses pemadaman kebakaran di kawasan 36 Ilir Palembang (Dok: istimewa)

Andreas menjelaskan, meski ada saksi mata yang mengatakan kebakaran dipicu gas yang bocor, namun pihaknya mengaku belum bisa memastikan hal tersebut.

"Sejauh ini penyebab kebakaran masih kita selidiki," jelas dia.

3. Kebakaran pertama kali berasal dari rumah warga berinisial FI

Kebakaran di 36 Ilir Palembang, 24 Rumah Padat Permukiman LudesProses pemadaman kebakaran di kawasan 36 Ilir Palembang (Dok: istimewa)

Seorang korban kebakaran bernama Putri (31) menuturkan, api pertama kali muncul dari kontrakan yang ditempati warga berinisial FI. Menurutnya, seorang warga sempat mendengar suara ledakan sebelum muncul api.

"Rumah orangtua saya yang terbakar. Ini muncul apinya dari bedeng yang ditempati oleh FI. Saya lagi di rumah tidur, kemudian dikasih tahu ayah kalau ada kebakaran," jelas Putri.

Dirinya mengatakan, FI tidak berada di rumah karena menjemput anaknya pulang sekolah. Dari kejadian ini, Putri bercerita tidak ada barang yang diselamatkan kecuali pakaian di badan.

"Habis barang-barang ayah dan ibu. Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, tapi yang penting orangtua selamat, tidak berpikir barang lagi saat kejadian," tutup dia.

Baca Juga: Baru Menikah 10 Hari, Pengantin Wanita di Banyuasin Menghilang 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya