Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkan

Dua perawat dan satu bidan disebut telah mematuhi SOP

Musi Rawas Utara, IDN Times - Pelaksana tugas atau Plt Kepala Dinas Kesehatan Musi Rawas Utara (Dinkes Muratara), Tasman Majid, membeberkan kronologis meninggalnya pasien Puskesmas Pauh yang akan melahirkan. Tasman menjelaskan, korban meninggal saat proses rujuk ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau, Selasa (9/5/2023) lalu.

Nyawa Tika dan bayinya tak tertolong karena diduga terlambat mendampat tindakan medis. Hanya saja, Tasman membantah jika tenaga kesehata (Nakes) yang bekerja pada saat kejadian tak maksimal melakukan pertolongan.

"Mereka sudah melakukan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses melahirkan," ungkap Tasman, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan

1. Pasien diklaim sudah dirawat sejak pertama datang

Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat Melahirkanilustrasi melahirkan (unsplash.com/Aditya Romansa)

Awalnya, pasien diantar pihak keluarga saat mendatangi Puskesmas Pauh sekitar pukul 22.45 WIB. Korban mengeluh sudah mengalami nyeri pada bagian perut. Tim di Puskesmas yang berjaga, di antaranya, satu bidan dan dua perawat segera mengambil tindakan pertama dengan memeriksa kondisi korban, baik pemeriksaan secara umum maupun bagian dalam.

Pada pukul 01.00 WIB dini hari, kondisi Tika ketika itu sudah dalam bukaan delapan. Sementara kepala bayi belum turun dan air ketuban sudah merembes keluar.

"Setelah itu bidan memasang infus ke pasien dan keluarga diminta menunggu sampai bukaan lengkap," jelas dia.

Baca Juga: Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan

2. Pasien meninggal saat perjalanan ke Lubuk Linggau

Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat MelahirkanIlustrasi mobil ambulans. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Beberapa jam berselang atau pada pukul 03.20 WIB, kondisi bukaan Tika sudah lengkap namun ada kondisi berbeda, karena belum ada tanda bayi akan keluar. Pukul 05.00 WIB, pihak Puskesmas merujuk pasien ke Rumah Sakit (RS) di kota tetangga.

"Pasien tiba pukul 09.00 WIB, namun pasien sudah dinyatakan meninggal dunia," jelas dia.

3. Dinkes lakukan investigasi mendalam

Dinkes Muratara Beberkan Kronologis Wanita Meninggal Saat MelahirkanIlustrasi Investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dengan kronologi tersebut, Tasman mengaku masih akan menunggu hasil tim audit. Mereka belum bisa memastikan sanksi apa yang akan dikenakan kepada tiga nakes tersebut.

“Saat ini ketiga nakes ditarik dulu ke Dinkes. Nanti tim audit yang memutuskan apakah SOP sudah benar atau tidak. Kita tunggu saja hasilnya," tutup dia.

Baca Juga: Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya