PPIH Susur Rumah Sakit di Arab Saudi Cari Jemaah Palembang Hilang
Suasana Jemaah Haji di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Umi Kalsum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dan Arab Saudi berupaya mencari satu jemaah embarkasi Palembang yang hilang dan belum ditemukan. Jemaah tersebut dari kelompok terbang (kloter) 20 atas nama Idun Rohim Zen bin Rohim.
"Alhamdulillah dari tiga (anggota) jemaah haji yang hilang dan selama ini kami cari, dua orang sudah ditemukan dan telah kami proses pemakamannya. Sekarang kami fokus mencari satu lagi dari Sumsel," ujar Ketua Satuan Operasi Arafah Muzdalifah Mina (Armuzna) Kolonel (Laut) Harun Al Rasyid melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (18/7/2023).
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter 20 Asal Ogan Komering Ilir Hilang di Arafah
1. Pencarian di rumah sakit hingga ruang ICU
Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)Harun mengatakan, tim petugas terus berusaha menemukan anggota jemaah haji yang hilang. Setelah menyisir di Tsalajah Muaisyim dan ruang-ruang jenazah rumah sakit di Makkah dan sekitarnya, PPIH pun menyusuri rumah sakit di Jeddah.
"Insya Allah, kita akan menyusuri semua rumah sakit di Arab ini, dan menyisir jemaah yang dirawat di ruang ICU maupun ruang jenazah rumah sakit di Jeddah," kata dia.
Baca Juga: 1 Jemaah Haji OKU Timur Meninggal, Jenazah Dimakamkan di Sharaya
2. Pencarian jemaah melibatkan aparat keamanan Arab Saudi
ANTARA FOTOPencarian dilakukan bersama sejumlah tim dengan melibatkan pihak penyelenggara haji Arab Saudi, serta semua panitia pelaksanaan haji tahun ini, termasuk meminta bantuan aparat keamanan setempat.
"Tim juga bergerak ke Muaisyim, Pos Polisi Mina, dan rumah sakit di Makkah. Kami mohon doanya, mudah-mudahan satu orang lagi jemaah yang masih dicari ada titik temu, kami mohon doanya," ujar Harun.
3. Petugas perwakilan Indonesia bakal melanjutkan pencarian
Jemaah Lansia diberikan fasilitas kursi roda saat tiba di Madinah. (IDN Times/Sunariyah)Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat di Madinah, Minggu (16/7/2023), menyampaikan apabila ada jemaah haji yang belum ditemukan hingga masa operasional pelayanan haji selesai pada 4 Agustus 2023, maka pencarian akan dilanjutkan oleh perwakilan pemerintah Indonesia di Arab Saudi.
"Kami ada kantor perwakilan di sini, Teknis Urusan Haji, dan itu pegawai Kementerian Agama yang diperbantukan di Konjen RI Jeddah," kata Arsad.
4. Pencarian dilakukan tanpa batas waktu
Ilustrasi Jemaah haji. (dok. Angkasa Pura)Kantor Teknis Urusan Haji Indonesia di Arab Saudi akan melanjutkan upaya untuk menemukan jemaah haji yang hilang, serta memantau kondisi jamaah haji yang masih menjalani perawatan karena sakit tanpa ada batasan waktu.
Dalam upaya untuk menemukan jamaah haji yang dilaporkan hilang, PPIH Arab Saudi menurunkan petugas untuk menelusuri rumah sakit-rumah sakit di Mekkah, Thaif, hingga Jeddah, serta melacak lokasi-lokasi yang pernah disinggahi jemaah.
"Khawatir mungkin (ada yang) tertinggal di toilet Arafah, Muzdalifah, atau Mina. Kami lakukan semaksimal mungkin agar bisa menemukan jemaah yang diidentifikasi," jelasnya.
Baca Juga: Innalilahi...1 Jemaah Kloter 7 Palembang Meninggal di Madinah
