Peran Otak Tawuran Berdarah di Palembang Terungkap, Pelaku Ketua Genk

Ketiga tersangka mencari lawan dan memimpin dua tawuran lain

Palembang, IDN Times - Tersangka kasus pembunuhan saat tawuran di kawasan 14 Ulu Palembang, yakni Andre (19), Rizki (18), dan Reza (19), menjadi otak pelaku. Tawuran yang mengakibatkan jatuhnya korban tewas di Palembang juga pernah terjadi pada 2022 silam, Januari 2023, dan terbaru pada Mei 2023.

"Ketiga orang ini adalah aktor intelektualnya. Mereka akan merencanakan kelompok mana saja yang diserang," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Haryo Sugihartono, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Pelajar Saat Tawuran di Palembang

1. Ketiga tersangka adalah pimpinan geng di Palembang

Peran Otak Tawuran Berdarah di Palembang Terungkap, Pelaku Ketua GenkPolisi menunjukan barang bukti yang digunakan pelajar untuk tawuran (Dok: istimewa)

Haryo menerangkan, ketiga tersangka merupakan pimpinan dari kelompok pemuda di Palembang. Mereka membentuk geng untuk mencari lawan tawuran.

"Mereka juga adalah pentolan dan orang yang disegani di lingkungannya," jelas dia.

Baca Juga: Remaja Palembang Saling Ejek di Medsos Berujung Tawuran, 1 Orang Tewas

2. Pantau media sosial untuk tawuran

Peran Otak Tawuran Berdarah di Palembang Terungkap, Pelaku Ketua GenkJasad pemuda korban tawuran tergeletak di Jalan KH Azhari Kelurahan 14 Ulu, RT 008 Kecamatan SU II Palembang (Dok: istimewa)

Kelompok tersangka mencari lawan melalui media sosial dan menantang kelompok lain yang ada di Palembang. Setelah unggahan mereka mendapat respon, para pelaku mengajak dan menentukan tempat duel.

"Mereka memiliki akun Instagram yang dimotori beberapa admin. Ketiga pelaku ini yang mengendalikannya," jelas dia.

3. Polisi mewaspadai tawuran yang marak

Peran Otak Tawuran Berdarah di Palembang Terungkap, Pelaku Ketua GenkPelaku tawuran menyebabkan pelajar tewas diamankan di Polrestabes Palembang (Dok: istimewa)

Maraknya aksi tawuran antar kelompok pemuda di Palembang membuat polisi makin memperketat patroli saat tengah malam.

Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mengizinkan anaknya keluar saat tengah malam, demi menghindari jatuhnya korban atau hal lain yang tak diinginkan.

Baca Juga: Tawuran di Palembang Memakan Korban, 1 Orang Remaja Tewas Dibacok

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya