Pengamat Minta Wako Palembang Bikin Kebijakan Sesuai Fakta di Lapangan
Harnojoyo diminta terapkan "Salus Populi Suprema Lex Esto"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo menyebutkan, perubahan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level 4 tak mengartikan adanya lonjakan kasus.
Menurut Harnojoyo, PPKM Level 3 sebelumnya berjalan efektif hingga perlu ditingkatkan. Namun faktanya pada 26 Juli 2021 kemarin, lebih dari 4.000 orang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri (isoman).
Namun bagi Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Ahli Sosial di Sumatra Selatan (Sumsel), MH Thamrin, seruan Pemkot Palembang yang menyebut kebijakan PPKM efektif menangani COVID-19 berdampak pada dua sisi penilaian.
"Pertama mungkin klaim sepihak ini lebih dimaksudkan untuk konsumsi warga Palembang agar tetap tenang dan tidak panik. Tetapi saya pikir, saat ini bukan waktu tepat untuk memberi klaim keberhasilan," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (27/6/2021).
Baca Juga: Tim Gabungan Palembang Bakal Merazia Perkantoran Non Esensial
1. Pemerintah diminta memberi gambaran fakta bukan kabar baik yang menyesatkan
Kedua, alasan klaim kebijakan PPKM sudah berjalan efektif justru memberi pengaruh negatif terhadap warga Palembang.. Yakni, menunjukkan pemerintah tidak menggambarkan kebenaran situasi COVID-19 yang sebenarnya, tapi malah membuat kebohongan kepada publik.
"Karena jelas terasa gegabah untuk mengatakan bahwa keadaan kita baik-baik saja. Melonjaknya angka transmisi dan tingginya angka kematian misalnya, hendaknya direspon secara sangat serius," kata dia.
Baca Juga: Pasien Isoman Sumsel Mencapai 4.356 Orang, Dinkes Diminta Pantau Ketat
Baca Juga: Palembang PPKM Level 4, Ini Aturan yang DilonggarkanÂ
Baca Juga: Ahli Mikrobiologi Sumsel Sarankan Penderita Komorbit Tak Perlu Vaksin