Bandara SMB II Palembang Kembali Buka Penerbangan Langsung ke Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Meredanya kasus COVID-19 dan dicabutnya status pandemik oleh Pemerintah Indonesia membuat sejumlah penerbangan domestik dan internasional kembali dibuka. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang akan membuka kembali rute penerbangan langsung ke Arab Saudi mulai bulan Agustus 2023 mendatang.
"Penerbangan Palembang menuju Saudi Arabia akan diberlakukan kembali mulai tanggal 9 Agustus 2023 mendatang," ungkap Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, R. Iwan Winaya, Sabtu (22/7/2023).
Baca Juga: CJH Embarkasi Sumsel Berangkat 27 Mei dari Bandara SMB II Palembang
1. Penerbangan ke Arab berlangsung 2 kali dalam sepekan
Iwan menerangkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan Lion Air akan menggunakan SMB II sebagai landasan pacu menuju tanah suci. Rencananya Lion Air akan menggunakan Airbus 330 Neo dengan kapasitas 360 penumpang, dan akan beroperasi dua kali dalam seminggu.
"Penerbangan akan dilakukan rutin pada hari Rabu dan Kamis. Penerbangan langsung Palembang-Jeddah maupun Madinah ini statusnya charter flight," ujar dia.
2. Gubernur apresiasi pembukaan penerbangan langsung
Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi langkah pembukaan rute langsung Palembang-Arab Saudi. Menurutnya, rencana ini akan memudahkan masyarakat yang akan beribadah ke tanah suci.
"Alhamdulillah penerbangan Palembang-Jeddah telah dibuka kembali jadi kita tidak perlu transit ke Jakarta lagi," jelas dia.
3. Berharap penerbangan internasional ke negara tetangga dibuka kembali
Deru juga berharap, bandara SMB II dapat segera membuka penerbangan langsung lain baik di dalam negeri, dan ke negara tetangga. Hal ini diharapkan, dapat mendatangkan wisatawan dari negara tetangga yang sempat menurun akibat pandemik.
"Besar harapannya, penerbangan ke negara-negara tetangga juga akan dibuka seperti ke Arab Saudi," ujar dia.
Baca Juga: Korban Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Pilih Berdamai