Warga Palembang Tewas Tersengat Alat Pencari Belut di Sawah

- Seorang warga Palembang ditemukan meninggal dunia dengan posisi telungkup di area persawahan kawasan Gandus.
- Korban tewas diduga akibat tersengat setrum dari alat pencari belut, membuat wajahnya terdapat luka kecil dekat pelipis.
- Korban sering mencari belut di sawah dengan menggunakan alat setrum, peralatannya masih lengkap terpasang saat jasad ditemukan.
Palembang, IDN Times - Seorang warga Palembang ditemukan masyarakat setempat meninggal dunia dengan posisi telungkup di area persawahan kawasan Gandus. Diketahui, penyebab warga tersebut meninggal karena tersengat alat pencari belut.
"Korban diketahui bernama Dwi Anton Wijaya (20), yang tewas diduga akibat tersengat setrum dari alat yang digunakannya untuk mencari belut," kata Panit 3 SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Yudi Saputra, Senin (26/5/2025).
1. Korban mencari belut dengan keponakan

Penemuan jasad korban itu sempat membuat heboh warga sekitar, Minggu (25/5/2025) kemarin. Menurut keterangan kepolisian, penyebab kematian karena tersengat alat setrum pencari belut membuat wajah jasad korban terdapat luka kecil dekat pelipis.
"Dari keterangan keluarga, korban sebelumnya pergi mencari belut bersama keponakannya," jelas Yudi.
2. Keponakan tak mengetahui jika korban belum pulang ke rumah

Sebelumnya lanjut dia, dari keterangan sang keponakan, korban meminta keponakannya itu untuk menunggu di pondok, sementara korban Dwi sibuk mencari belut ke tengah sawah. Namun ketika keponakan pulang terlebih dahulu, keponakannya juga mengira Dwi sudah pulang kembali ke rumah.
"Keponakannya tak mengetahui kalau korban belum pulang dan meninggal di sawah," kata dia.
3. Korban meninggal dengan posisi masih memegang alat setrum belut

Sementara dari informasi warga sekitar, ketika penemuan jasad di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Palembang itu, korban Dwi dalam keadaan tengkurap di lumpur sawah dengan senter yang masih terpasang di kepala dan alat setrum masih tergenggam di tangan. Penemuan jasad ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang hendak menggarap sawah. Saat warga hendak menggarap sawah, mereka melihat ada mayat tertelungkup di lumpur.
Menurut Ketua RT setempat Ahmad Rozi, korban memang diketahui sering mencari belut di sawah dengan menggunakan alat setrum. Ketika jasad ditemukan, peralatannya masih lengkap terpasang.
"Di tangannya masih memegang alat setrum," jelas dia.