Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga di 11 Daerah Sumsel Diizinkan Terima Vaksinasi Booster

Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Palembang, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Ferry Yanuar mengungkapkan, 11 dari 17 daerah mendapat lampu hijau untuk melaksanakan vaksin booster.

Vaksinasi ketiga itu dilakukan dengan syarat tiap daerah sudah mencapai target 70 persen bagi masyarakat, atau lebih dari 60 persen untuk lansia. Wilayah yang telah mendapat lampu hijau itu adalah OKU, OKI, Lahat, Musi Rawas, OKU Selatan, Banyuasin, Ogan Ilir, Empat Lawang, Muratara, Prabumulih, dan Pagaralam.

"Jadi 11 daerah ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster untuk masyarakat umum dengan usia 18 tahun ke atas. Namun lansia semua kabupaten dan kota boleh melaksanakan vaksinasi booster," ungkap Fery, Kamis (13/1/2022).

1. Vaksinasi booster gratis di faskes pemerintah

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Menurut Fery, vaksinasi booster digratiskan untuk masyarakat umum. Mereka yang mendapatkan booster harus mendapat vaksinasi kedua minimal enam bulan sebelumnya.

"Kita belum mendapat laporan berapa banyak yang sudah vaksin booster, karena yang menyelenggarakan kabupaten dan kota. Untuk vaksinasi booster ini hanya bisa di fasilitas kesehatan milik pemerintah," jelas dia.

2. Booster hanya dipakai setengah dari dosis primer

default-image.png
Default Image IDN

Menurut Ferry, merek vaksin yang bisa digunakan sebagai booster yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna. Dosis booster itu memakai setengah dari dosis yang biasa digunakan untuk dosis satu maupun dua.

"Kalau vaksin Sinovac bisa dengan Sinovac, atau bisa juga dengan vaksin jenis lainnya sesuai kebutuhan," jelas dia.

3. Serapan vaksinasi lansia di Sumsel masih rendah

Proses vaksinasi booster di Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara itu Kasi Kesehatan masyarakat Dinkes Palembang, dr Siti Mirza Susanti mengatakan, animo vaksinasi untuk menerima booster belum tinggi. Hal ini terjadi karena sampai sekarang vaksinasi terhadap lansia yang terbilang rendah.

Lansia di Sumsel yang telah melakukan vaksinasi dosis kedua baru mencapai 32,64 persen dari total 597.071 orang. Sedangkan di Palembang baru mencapai 46,17 persen dari total target sasaran mencapai 128.519 orang.

"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan. Juga harus ada peran serta masyarakat untuk mengajak anggota keluarga yang masuk kaum lansia mengikuti vaksinasi primer," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us