Wali Kota Palembang Janjikan 92 Ribu UMKM Dapat Bantuan Modal

- Pemerintah Kota Palembang memberikan bantuan modal kepada 92 ribu UMKM untuk menekan angka kemiskinan.
- Kemiskinan di Palembang mencapai 9,77%, dipicu oleh pendapatan yang tidak mencukupi kebutuhan harian.
- Selain bantuan modal UMKM, Pemkot Palembang juga fokus pada program perbaikan rumah tidak layak huni untuk menurunkan angka kemiskinan.
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menjanjikan bantuan modal bagi ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam upaya menekan angka kemiskinan di Bumi Sriwijaya.
"Akan ada pemberdayaan UMKM melalui pemberian modal usaha yang mencapai 92 ribu UMKM," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa, Senin (17/3/2025).
1. Banyak faktor penyebab kemiskinan di Palembang

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kemiskinan di Palembang berada pada angka 9,77 persen dan masuk dalam kategori tinggi, bila melihat kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024. Menurut Dewa, faktor kemiskinan di Palembang cukup kompleks dan beragam. Namun secara umum, karena pendapatan yang tak mencukupi kebutuhan harian.
"Warga tergolong miskin antaranya di wilayah Sematang Borang," katanya.
2. Mengurangi angka kemiskinan janji politik Ratu Dewa

Ratu Dewa berujar, sektor UMKM menjadi salah satu industri penopang ekonomi daerah. Oleh karena itu, pemberian bantuan modal terhadap pelaku usaha kecil menjadi salah satu yang diharapkan bisa mengurangi angka kemiskinan. Dia mengupayakan, pelaku usaha di Palembang dapat diberdayakan untuk menyokong pembenahan pertumbuhan pendapatan Palembang.
"Apalagi kemiskinan ini harus dibenahi cepat, sesuai dengan komitmen janji politik," jelas dia.
3. Pemkot perlu bantuan camat dan lurah

Selain pemberdayaan UMKM, Pemkot Palembang juga akan memfokuskan program perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) untuk menurunkan angka kemiskinan. Dana program ini, direncanakan bersumber dari APBD, Baznas, CSR, serta bantuan BUMN dan pihak swasta.
"Langkah ini, juga butuh bantuan camat dan lurah Palembang, agar roda perekonomian berjalan baik," katanya.