Wacana Masuk Mal Bawa Kartu Vaksin, Pengelola di Palembang Resah

Palembang, IDN Times - Wacana wajib menunjukkan kartu vaksin saat masuk mal, belum diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Namun bila kebijakan tersebut ditetapkan, sejumlah pengelola mal mengaku pasrah dengan segala aturan berlaku.
"Kita lihat dulu apa kata pemerintah, tapi kalau melihat kondisi mungkin belum (wajib kartu vaksin). Kalau iya, ikut sajalah, mau bagaimana lagi," ujar Mall Director Palembang Icon Co Ing, Rabu (11/8/2021).
1. Sarankan pemda perhatikan realisasi vaksinasi

Menurutnya, ketimbang mengutamakan aturan wajib memperlihatkan kartu vaksin saat masuk mal, pemerintah daerah sebaiknya fokus mengejar target realisasi vaksinasi. Sehingga tujuan herd immunity di Palembang segera tercapai.
"Baiknya lihat pengawasan vaksinasi dulu di Palembang, bagaimana perkembangannya, baru lihat apakah di sini bisa sesuai aturan itu," timpal dia.
2. Pengelola mal risau terkait wacana penunjukkan kartu vaksin

Marketing Communication PS-PSX Mall, Intan Indirayani menambahkan, wacana wajib menunjukkan kartu vaksin menjadi kerisauan pihak pengelola. Sebab saat ini saja, tanpa aturan tersebut, kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat kunjungan konsumen sepi.
"Mungkin kalau sudah ada (wacana wajib kartu vaksin), memicu PHK karyawan. Karena ada banyak masyarakat belum vaksin dan jadi tidak masuk mal. Bisa-bisa bisnis ini selesai," tambahnya.
3. Wako Palembang ingatkan tertib prokes

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo menjelaskan, terkait wajib memperlihatkan kartu vaksin masuk mall, Pemkot memang masih mempertimbangkan aturan tersebut. Apalagi capaian vaksinasi masih rendah dan di bawah 50 persen tepatnya diangka 28 persen dari total target sasaran vaksinasi.
"Makanya akan kita lihat nanti, yang penting sekarang protokol kesehatan dulu kuncinya. Sekarang masih rendah capaian vaksinasi artinya masih banyak yang belum divaksin," jelas dia.
4. Wacana wajib tunjukan kartu vaksin masuk mal merupakan motivasi vaksinasi bagi masyarakat

Harnojoyo melanjutkan, pada prinsipnya kebijakan penerapan saat masuk mal harus tunjukkan kartu vaksin merupakan upaya pemerintah dalam memotivasi publik. Yakni agar masyarakat sadar diri ingin mendapat vaksinasi COVID-19 tanpa paksaan.
"Namun, memang kondisi disini masyarakat yang sudah antusias, tapi kendalanya stok vaksin yang tak bisa mengcover semua untuk divaksin. Target saya minimal 50 persen capaian ini," tandas dia.