Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Perpusatakaan Daerah (Pusda) Sumatera Selatan (Sumsel) seharusnya sudah memiliki sarana dan pelayanan yang maksimal untuk memikat generasi pembaca di Sumsel ini. 

Walau apa yang disajikan Pusda Sumsel saat ini sudah dikatakan lumayan, tapi tetap saja masih jauh dari harapan dan keinginan dari mahasiswa. Mereka berani mengakui datang ke Pusda Sumsel bukan untuk menikmati koleksi yang ada, tapi hanya mencari kebutuhan perkuliahannya saja lalu pergi. 

"Jarang, hanya nyari referensi untuk skripsi. Soalnya ada beberapa teori yang gak didapat lengkap dari internet. Kalo lagi butuh, bukan sengaja ke sini" kata Arianti, mahasiswi Ekonomi perguruan tinggi swasta di Palembang, kepada IDN Times, Kamis (18/7).

1. e-book Pusda Sumsel belum efektif, jaringan internet sering terputus

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Arianti menuturkan, pelayanan e-book yang ada di Pusda Sumsel belum begitu efektif, karena masih ada beberapa buku online tidak tersedia.

"e-book itu kan nyambung ke internet tapi suka gak konek juga, ada di ruangan komputer untuk online diperbolehkan ngetik, tapi komputer mati, sambungan listrik, kabelnya itu sudah gak terpasang lagi," tuturnya.

2. Banyak ruang baca yang belum berikan kenyamanan pengunjung

Editorial Team

Tonton lebih seru di