Usia 21 Tahun, Nabila Askolani Bakal jadi Ketua TP PKK Termuda

Banyuasin, IDN Times - Sosok Nabila Askolani Putri, anak kandung dari Bupati Banyuasin terpilih Askolani bakal dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banyuasin pada 21 Februari 2025 mendatang.
Hal ini dibenarkan Askolani, bahwa putri kandungnya yang berusia 21 tahun, akan mendampinginya dalam pelantikan kepala daerah pada 20 Februari nanti di Istana Negara Jakarta. Diketahui, saat ini Nabila sudah semester akhir dan tengah menyusun skripsi di IPB itu,
"Betul, Insyallah mohon doanya. Itu akan menjadi Nabila ketua TP PKK termuda se-Indonesia," ujar Askolani, Minggu (16/2/2025).
1. Sempat dipertanyakan siapa bakal Ketua TP PKK Banyuasin

Pria yang kembali terpilih menjadi Bupati Banyuasin untuk kedua kalinya ini menceritakan, apa alasan sampai putrinya Nabila bisa ditunjuk sebagai ketua TP PKK di Bumi Sedulang Setudung tersebut.
"Sekitar empat hari yang lalu saya didatangi oleh pengurus PKK Kabupaten Banyuasin untuk menanyakan siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin. Waktu itu ibu Yosi, Mey, dan ibu Renny datang untuk menanyakan hal itu," terangnya.
2. Pengurus PKK usulkan putri Askolani jadi ketua

Namun Askolani menjadi bingung, siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua TP PKK. Apalagi saat ini dirinya belum memiliki istri.
"Akhirnya ibu Yosi mengusulkan, kalau belum ada. Anak bisa (sembari ditunjuk) Ketua TP PKK. Di saat bersamaan, anak saya Nabila ada bersama saya pada waktu itu," ungkapnya.
3. Sempat tawarkan posisi ke suami Netta Indian

Askolani pun meminta pendapat putrinya dengan langsung menanyakan hal itu kepada Nabila, apakah mau menjadi ketua TP PKK.
"Awalnya tidak mau. Namun begitu di jelaskan dan nantinya senior-senior di PKK Kabupaten Banyuasin seperti wakil ketua dan ketua Pokja siap mendampingi dan membantu Nabila dalam bekerja, akhirnya dia mau," terangnya.
Sebelumnya, Askolani juga telah menawarkan posisi itu kepada suami dari wakil Bupati Banyuasin terpilih Netta Indian.
"Hanya saja beliau waktu itu belum bersedia," ucapnya.