Usai Dilantik Prabowo, Herman Deru: Ini Rezeki Bersama Cik Ujang

- Gubernur Sumsel Herman Deru dan wakilnya Cik Ujang dilantik Prabowo Subianto di Istana Presiden Jakarta.
- Deru menyebut hubungannya dengan Cik Ujang spesial secara moral dan komunikasi, terbentuk dari persahabatan yang panjang sebelumnya.
- Mereka akan menyoroti pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam memimpin daerah, menghadapi berbagai macam tantangan termasuk dari orang-orang oportunis.
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumsel Herman Deru dan wakilnya Cik Ujang resmi dilantik Prabowo Subianto di Istana Presiden Jakarta. Herman menyebutkan, akan segera melanjutkan pekerjaan rumah setelah meninggalkan kursi sebagai kepala daerah pada 2023 lalu.
"Perjuangan panjang ini dibuktikan dengan hasilnya, dan hari ini puncaknya, saya dilantik oleh Pak Presiden sebagai gubernur, dan pak Cik Ujang sebagai wakil gubernur," jelasnya, Kamis (20/2/2025).
1. Sebut yang berubah hanya wakil gubernur

Deru menyebut, tidak ada yang berubah dari caranya memimpin Sumsel. Hanya saja dirinya mengakui ada perubahan pada posisi wakil gubernur untuk masa pengabdian lima tahun mendatang.
"Pada hakikatnya tidak ada yang berubah, yang berubah hanya pasangannya saja. Tapi saya perlu menjelaskan kepada seluruh yang hadir di sini, bahwa saya tidak ada memotong atau menceraikan Pak Mawardi Yahya. Demi Allah, saya tidak ada memisahkan diri dengan beliau. Tapi memang beliau memilih jalannya sendiri, dan rezekinya bersama pak Cik Ujang," jelas dia.
2. Sebut baru pertama dapat wakil lebih muda

Menurut Deru, hubungan dirinya dengan sang wakil begitu spesial baik secara moral maupun komunikasi. Hal ini terbentuk dari persahabatan yang panjang sebelumnya.
"Persahabatan saya dengan pak Cik Ujang ini memang spesial dibanding yang lain. Secara moral kami begitu dekat, obrolannya nyambung, dan sejarah pun mencatat, ini adalah kali keempat saya dilantik sebagai kepala daerah. Menariknya, baru kali ini wakil saya lebih muda dari saya, meskipun hanya selisih beberapa bulan," jelas dia.
3. Deru-Ujang ingin buktikan pengabdian ke masyarakat

Deru mengatakan, akan menyoroti pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam memimpin daerah. Menurutnya, tugas keduanya tidak lah mudah mengingat harus menghadapi berbagai macam tantangan.
"Saya dan pak Cik Ujang bekerja keras untuk membuktikan bahwa apa yang kami kerjakan memang disenangi masyarakat. Menjadi gubernur dan wakil gubernur itu tidak gampang, harus siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dari orang-orang oportunis," jelas dia.