Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tinjau Dapur MBG di PALI, Kadinkes Minta Ada Perbaikan di Dapur

Puluhan siswa di PALI dilarikan ke RSUD Talang Ubi (Dok: istimewa)

Penukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman melakukan sidak ke dapur yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Dalam sidak tersebut, Trisnawarman memberikan beberapa masukan agar pengelola dapur SPPG dapat berbenah usai kejadian 173 siswa keracunan.

"Perlu beberapa perbaikan, diantaranya freezer harus tetap dingin jangan sampai mati lampu dibiarkan lama, dan menjaga harus tetap steril," ungkap Trisnawarman, Selasa (6/5/2025).

1. Klaim sebagian makanan mungkin tercemar

Kasus dugaan keracunanan MBG di Penukal Abab Lematang Ilir (Dok Warga)

Dalam sidak itu juga, dirinya menyebut dapur yang ada sudah sesuai standar. Dirinya belum dapat memastikan apakah makanan yang ada terkontaminasi hingga membuat ratusan pelajar yang terdiri dari siswa PAUD, SD, SMP dan SMA mengalami gejala mual, muntah dan pusing.

Dapur SPPG melayani 3.000 siswa di PALI, namun siswa yang mengalami gejala keracunan ada 173 orang. Menurutnya, tidak seluruh makanan yang disediakan tercemar.

"Ini kan hanya beberapa anak saja yang mengalami masalah, jadi bukan dari semua makanan yang tercemar. Mungkin ada sebagian yang tercemar, ini yang perlu diperbaiki," jelas dia.

2. Pembagian MBG distop sementara waktu

Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji (Dok: istimewa)

Diberitakan sebelumnya, ratusan siswa di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada pembagian, Senin (5/5/2025) kemarin. Menyikapi dugaan keracunan tersebut, pihak penyedia MBG di PALI terpaksa menghentikan sementara waktu proses pembagian makanan guna melakukan evaluasi.

"Untuk sementara dari pihak cateringnya menyetop terlebih dahulu pembagian MBG," ungkap Wakil Bupati PALI Iwan Tuaji.

3. Pemkab akan evaluasi pembagian MBG

Puluhan siswa di PALI dilarikan ke RSUD Talang Ubi (Dok: istimewa)

Iwan menyebutkan, proses penyediaan menu MBG perlu mendapat evaluasi mengingat pelaksanaannya telah berlangsung tiga bulan. Dengan kejadian dugaan keracunan tersebut, pihaknya berharap ke depan tidak ada kasus serupa yang terjadi di PALI.

"Mudah-mudahan kalau sdah selesai (evaluasi), besok sudah melayani lagi MBG," ujar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us