Tim SAR Pastikan ABK Jukung Meledak di Sungai Musi Selamat
- Empat ABK dan nahkoda Kapal Jukung ditemukan selamat setelah meledak di Palembang.
- Tim SAR gabungan melakukan pencarian di dalam bangkai kapal yang hanyut terbawa arus.
- Kapal Motor Doa Ibu meledak dipicu mesin air dan sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Palembang, IDN Times - Tim SAR gabungan memastikan empat Anak Buah Kapal (ABK) dan nahkoda Kapal Jukung atau Kapal Motor Doa Ibu yang meledak di SPBU Terapung 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Keempat korban yang sebelumnya dilaporkan hilang usai ledakan tersebut yakni, Ismail (45), Sukri (45), Syafarudin (49), dan Ebit (43). Mereka berhasil menyelamatkan diri dan telah dievakuasi ke RS Muhammadiyah Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Sebelumnya, tiga ABK lainnya telah lebih dahulu diselamatkan oleh warga sesaat setelah ledakan terjadi. Ketiganya yakni Hamka (40), Reka (34), dan Hasbi (40). "Tim SAR awalnya melakukan pencarian setelah informasi awal pasca ledakan menyebut empat orang ABK hilang," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, Sabtu (10/5/2025).
1. Dugaan awal para korban terjebak di dalam kapal
Pasca kejadian di Sungai Musi tersebut, tim SAR berjumlah tujuh orang yang melakukan pencarian langsung menuju lokasi bangkai kapal. Informasi awal yang beredar, empat orang yang hilang diduga terjebak di dalam bangkai kapal motor.
"Tim SAR gabungan sempat memfokuskan pencarian di dalam bangkai kapal yang berada di 1 Ilir Palembang dikarenakan hanyut terbawa arus," ungkap dia.
2. Keempat korban alami luka serius usai ledakan
Dalam proses pencarian, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bangkai kapal dengan cara melepaskan bagian badan kapal untuk memeriksa apakah ada korban di dalamnya. Saat sedang melakukan pencarian sekitar pukul 19.30 WIB Tim SAR gabungan mendapat informasi dari keluarga korban bahwa ke empat orang korban tersebut berhasil selamat dan sudah berada di rumah sakit.
"Setelah dilakukan pengecekan memang keempat korban selamat dan berada di RS Muhammadiyah. Sebelumnya tiga ABK sudah lebih dulu dievakuasi ke RS AK Gani. Saat ini empat orang korban tengah menjalani rawat inap karena mengalami luka cukup serius," jelas dia.
3. Kapal sembako meledak saat mengisi BBM
Kapal Motor dengan nama lambung Doa Ibu meledak sekitar pukul 16.30 WIB saat tengah bersandar di SPBU Terapung 4 Ulu Palembang. Ledakan tersebut diduga dipicu oleh mesin air yang berada di kapal. Kapal bermuatan sembako, gas elpiji dan 3 unit kendaraan bermotor diketahui hendak berlayar dari Palembang menuju Karang Agung, Banyuasin.
Sebelum berlayar kapal jukung tersebut mengisi BBM di SPBB terapung, namun saat melakukan pengisian BBM tiba-tiba kapal meledak.
"Untuk penyebab pasti dari ledakan kapal masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," jelas Raymond.
