Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Diserahkan ke Kejaksaan

- Septiarman alias In Dragon ditahan atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari.
- Tersangka disangkakan pasal berlapis, termasuk pasal pembunuhan berencana dan pemerkosaan.
- Penyidik langsung menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Padang Pariaman setelah berkas perkara lengkap.
Padang, IDN Times - Setelah beberapa bulan tertangkap, Septiarman (26) alias In Dragon tersangka pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari diserahkan ke kejaksaan.
"Hasil penyidikan dinyatakan sudah lengkap mendasari surat Kejaksaan Negeri Padang Pariaman," ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta saat konferensi pers, Kamis (16/1/2025).
Dengan begitu, pihak kepolisian akan langsung mengantarkan In Dragon sebagai tahanan Kejaksaan Negeri Padang Pariaman.
1. Disangkakan pasal berlapis

Gatot menyebutkan, tersangka disangkakan pasal berlapis di antaranya, pasal pembunuhan berencana dan pemerkosaan.
"Tersangka Indra atau In Dragon melanggar pasal 340 KUHP, 338 KUHP, pasal 6 huruf p undang-undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual, pasal 285 KUHP," katanya.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolda Sumbar itu, tampak In Dragon turut dihadiri. Ia terlihat tertunduk memakai baju tahanan sembari diborgol.
2. Tersangka dan barang bukti diserahkan ke kejaksaan

Setelah dinyatakan berkas perkara lengkap, kata Gatot, penyidik langsung menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Padang Pariaman.
"Hari ini juga penyidik akan menyerahkan tahap kedua, menyerahkan tersangka dengan 15 item barang bukti untuk selanjutnya digunakan sebagai barang bukti di persidangan," katanya.
3. Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia ini cukup menghebohkan. Jasadnya ditemukan terkubur kurang dari kedalaman satu meter.
Nia sehari-hari memang sebagai pedagang gorengan keliling di kampungnya. Ia menjajakan dagangan dengan membawa baki nampan.
Pada 6 September 2024, Nia tak kunjung pulang usai berdagang gorengan. Pencarian pun dilakukan warga dan tim gabungan, hingga ia ditemukan tewas terkubur, 8 September 2024.
Posisi jasad Nia tertelungkup dengan tangannya diikat dan kondisinya tanpa busana. Polisi melakukan penyelidikan dan diketahui gadis malang ini dibunuh dan diperkosa oleh In Dragon.
Proses pengerjaan dan penangkapan tersangka dilakukan selama 11 hari hingga masuk ke dalam hutan. Akhirnya, tersangka ditemukan bersembunyi di rumah kosong milik warga.
In Dragon dikepung warga dan penangkapannya berlangsung dramatis. Ia lari ke atas plafon, sementara di luar rumah, ratusan warga sudah mengepungnya.