Tak di Kantor saat Wali Kota Sidak, Lurah Palembang Kena SP3

- Lurah Pulokerto Kecamatan Gandus mendapat SP3 karena tidak ada di kantor saat sidak Wako Palembang, Ratu Dewa.
- Sidak menemukan hanya honorer dan pegawai baru di kantor lurah, tanpa satu pun PNS yang hadir.
- Wako Dewa memberikan contoh dengan memberi SP3 kepada lurah, sebagai tindakan tegas agar PNS lainnya serius bekerja untuk masyarakat.
Palembang, IDN Times - Seorang Lurah Palembang yang bertugas di Kantor Lurah Pulokerto Kecamatan Gandus mendapatkan Surat Peringatan (SP) 3, setelah diketahui tak berada di kantor saat Wali Kota (Wako) Ratu Dewa menggelar sidak, Kamis (6/3/2025).
Lurah bernama Amrullah itu diberikan SP3 secara langsung oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), sesuai intruksi yang diperintahkan Wako Palembang, Ratu Dewa.
1. Ratu Dewa sidak acak lokasi kantor lurah di Palembang

Menurut Dewa, setelah sidak Kamis (6/3/2025) kemarin, dirinya segera menghubungi Kepala BKPSDM Palembang dan menyampaikan jika lurah di Pulokerto Kecamatan Gandus tidak ada di tempat.
"Saya sengaja sidak acak untuk mengecek ternyata semua PNS di kelurahan itu tidak ada satu pun yang ngantor lurah dan juga sekretaris lurah. Hanya ada honorer saja dan pegawai yang baru diangkat," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (7/3/2025).
2. Surat peringatan jadi contoh agar ASN lain taat aturan

Dewa menerangkan, pemberian SP3 terhadap Lurah Pulokerto jadi contoh bagi PNS lainnya, supaya pegawai di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa serius bekerja untuk masyarakat.
"Jadi contoh agar tidak ada lagi yang absen bekerja jadi harus ditindak tegas," jelas dia.
3. Lurah Pulokerto Palembang beri alasan sakit dan kerja lapangan saat tak berada di kantor

Sementara kata Lurah Pulokerto, Amrullah, dia bukan bolos bekerja. Tetapi, setelah absen Kamis pagi pukul 07.00 WIB, dirinya langsung bekerja ke luar kantor, menjalankan program Wako untuk turun ke lapangan dengan meninjau lokasi kalangan di Pulokerto.
Amrullah mengaku, tidak lama setelah meninjau lokasi kalangan, sakit maag dia kambuh. Sehingga ia harus pulang dahulu ke rumah beberapa saat, karena lanjut dia, rumahnya tak terlalu jauh dari kantor lurah.
"Saya sudah datang lebih pagi bisa dibuktikan dengan absen fingerprint bahwa saya datang bukan bolos. Karena sakit usai turun ke lapangan, jadi pulang dan saya kembali ngantor jam 08.30, tapi Wako sudah pulang sehingga tidak bertemu langsung," katanya.
Amrullah mengatakan, bahwa staf kelurahan juga sudah menyampaikan alasan lurah tidak ada di kantor karena sakit. Dia mengaku tidak tahu jika mendapat SP3, karena belum ada panggilan atau pemberitahuan yang diberikan kepadanya hingga hari ini.