Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto menyatakan, alokasi dana hibah dari APBD Palembang tahun 2019 yang sudah direalisasikan pihaknya untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebesar Rp10 miliar.
"Alokasi dana hibah bosda ke SD, SMP, MI dan MTS di beberapa sekolah Palembang sudah terealisasi. Untuk rincian detailnya silakan di cek langsung, secara keseluruhan sekitar Rp10 miliar," katanya, Rabu (18/12).
Dilanjutkan Sekretaris Disdik Palembang, Terry Setyati, bahwa alokasi bosda dari dana hibah APBD Palembang tahun 2019 sebesar Rp10.597.440.000. Penerima SD swasta Rp1.869.120.000, SMP swasta Rp4.191.480.000, MIN di bawah koordinasi Kementerian Agama Rp293.880.000, MI swasta Rp2.794.320.000, MTS Negeri Rp398.520.000 dan MTS swasta sebesar Rp1.050.120.000.
"Dari anggaran itu, dibagikan kek 60 SD swasta, dan 108 SMP. Kemudian untuk SMP Madrasah, ada dua MIN dan 88 MI swasta. Terakhir untuk tiga MTS Negeri dan 29 MTS swasta," jelas dia.
Terry melanjutkan, sekolah yang mendapatkan alokasi dana dari bosda ini tidak dibagi secara merata. Hal itu karena setiap sekolah memiliki kekurangan fasilitas yang berbeda dan kebutuhan masing-masing.
"Makanya, dana hibah bosda dari APBD 2019 ke beberapa sekolah di Palembang dibagikan bervariasi, mulai dari terkecil sebesar Rp2,5 juta hingga Rp 197 juta," ujar dia.
Terry juga menyebut, bahwa ada juga pihak lain yang melaksanakan penyaluran bosda ke sekolah-sekolah.
Namun, saat IDN Times mengonfirmasi ke Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Palembang, Zulkarnain, justru untuk pos anggaran dana bosda itu ada pada dinas yang mengeluarkannya, bukan dari BPKAD.
"Kalau bosda itu anggarannya ada pada dinas terkait, kita hanya berperan waktu pencarian saja, penyaluran bukan melalui kami," tandas dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb