Speedboat Pembawa Jenazah Tabrak Getek, 3 Tewas dan 3 Hilang

04 Feb 2024, 22:07 WIB

Yuliani

(Speedboat yang mengalami kecelakaan di perairan Banyuasin) IDN Times/istimewa

Intinya sih...

Speedboat bertabrakan dengan motor sungai, 3 korban meninggal dan 3 hilang.
Korban luka-luka sudah dikebumikan, sementara korban hilang masih dalam pencarian.
Pencarian dilakukan oleh Basarnas Sumsel dan Polairud, serta Tim Rescue Basarnas Palembang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyuasin, IDN Times - Kecelakaan maut menimpa sebuah speedboat di wilayah perairan Tanjung Serai, Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (3/2/2024).

Dalam insiden tersebut, speedboat 40 Pk Sinar Agung yang dinahkodai Sudarni bermuatan 9 orang penumpang dan 1 jenazah bayi, bertabrakan dengan motor sungai (Getek) Adi Sandrego yang bermuatan kelapa. Tiga korban meninggal dunia dan tiga orang lain menghilang.

Sejumlah korban yakni Suyoto (22), Trisno (35), Nando (30), Junarti (37), dan Sudarno (40) warga Lalan mengalami luka-luka. Kemudian Dwi Lestari (29), Winardi (40), Surya (50) meninggal dunia. Lalu Eko, Gunadi, dan jenazah yang dibawa bernama Acha (4) masih dalam proses pencarian.

1. Tiga korban masih menghilang usai kecelakaan

(Suasana rumah duka korban tabrakan speedboat di Lalan) IDN Times/istimewa

Camat Lalan, Jamian mengatakan, seluruh jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dikebumikan usai kejadian tragis tersebut.

"Seluruh korban yang meninggal dunia sudah kembali di Karang Makmur Lalan dan dalam proses pemakaman," ujarnya.

Sedangkan tiga korban lainnya masih dalam proses pencarian di TKP dekat PU daerah Bagan.

"Speedboat tersebut berangkat ketika hendak mengantarkan jenazah kembali ke Lalan karena salah satu korban telah meninggal dunia. Saat melintasi perairan Tanjung Serai, speedboat bertabrakan dengan motor sungai bermuatan kelapa dinarhkodai Hardi," ungkap Jamian.

2. Pencarian fokus pada korban tenggelam dan menghilang

(Suasana rumah duka korban tabrakan speedboat di Lalan) IDN Times/istimewa

Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, menyebut pencarian terus dilakukan bersama Basarnas Sumsel dan Polairud. Pencarian dilakukan fokus pada lokasi korban tenggelam yang menghilang.

"Pencarian dilakukan secara bersama oleh Basarnas dan fokus pada korban tenggelam. Korban luka saat ini masih dalam perawatan dan korban meninggal dunia sudah dikebumikan," ungkapnya.

3. Tim Rescue Basarnas masih lakukan upaya pencarian

(Suasana rumah duka korban tabrakan speedboat di Lalan) IDN Times/istimewa

Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, mengatakan pihaknya sudah mengarahkan 2 Tim Rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.

Tim Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengoordinir SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa, bahkan pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya.