Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sosok Ortu LY Dokter Koas Terungkap, Usai Video Penganiayaan Viral

Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalbar (Dok: BPJN Kalbar)
Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalbar (Dok: BPJN Kalbar)
Intinya sih...
  • Sosok Sri Meilina alias Lina Dedy, ibu dari dokter koas LY di Palembang, dicemooh karena terlalu mencampuri urusan anaknya yang menempuh pendidikan dokter.
  • Pemukulan oleh sopir Lina terhadap seorang individu di salah satu kafe di Palembang menjadi perbincangan netizen, menyebabkan akun media sosial tempat usaha Lina menghilang.
  • Kepala BPJN Kalbar, Dedy Mandarsyah, dan keluarganya mendapat kritik tajam dari netizen setelah aksi kekerasan yang dilakukan oleh sopir keluarga tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Sosok Sri Meilina alias Lina Dedy, ibu dari dokter koas berinisial LY di Palembang, mencuat menjadi perbincangan masyarakat. Lina dinilai terlalu mencampuri urusan anaknya yang tengah menempuh pendidikan dokter.

Sosok Lina sendiri diketahui merupakan pemilih toko kain tenun di Palembang. Dirinya juga merupakan istri dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah.

IDN Times berusaha mempertegas hubungan antara LY, Lina, dan Dedy Mandarsyah. Hanya saja sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari kuasa hukum keluarga, Titis Rachmawati.

1. Akun instagram Lina hilang

Potongan video penganiayaan dokter koas di Palembang (Dok: potongan layar Sumsel terciduk)
Potongan video penganiayaan dokter koas di Palembang (Dok: potongan layar Sumsel terciduk)

Pemukulan yang dilakukan DT, sopir Lina, mencuat ke publik setelah beberapa akun media sosial mulai membicarakan aksi penganiayaan yang terjadi di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang tersebut.

Sosok orang tua LY, dokter koas yang menuntut perubahan jadwal piket saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) itu, menjadi bulan-bulanan netizen. Bahkan akun media sosial (medsos) tempat usaha Lina sudah menghilang sejak kasus ini naik menjadi perbincangan.

2. Dedy baru dua bulan jabat kepala BPJN Kalbar

Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalbar (Dok: BPJN Kalbar)
Dedy Mandarsyah Kepala BPJN Kalbar (Dok: BPJN Kalbar)

Dedy Mandarsyah diketahui merupakan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat yang baru dilantik dua bulan lalu. Dedy sudah berkarier malang melintang di Kementerian PUPR.

Jauh sebelum menjadi kepala BPJN Kalbar, sosok Dedy pernah menjadi Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumsel. Lalu dirinya sempat dipercaya menjadi kepala BPJN Aceh sebelum pindah tugas ke Kalbar.

Beberapa postingan di akun Instagram BPJN Kalbar yang menampilkan foto Dedy Mandarsyah, sempat dihujat netizen. Mereka menyayangkan kelakuan istri dan anak Dedy yang berbuat nekat melakukan tindak kekerasan.

"Kalau tidak bisa atur istri, anak, dan sopir, biar kita netizen yang ngatur dan kawal sampai tuntas. Saya dulu selama koas selama 72 jam gak masalah. Semua punya risiko, apa lagi mental seorang dokter yang harus siap dengan segala kondisi," dikutip dari salah satu komentar netizen di akun BPJN Kalbar.

Akun yang menampilkan foto kepala BPJN Kalbar tersebut langsung di-takedown, tak lama setelah dibanjiri komentar netizen.

3. Laporan korban masuk usai kejadian

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto (IDN Times/Rangga Erfizal)
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sejauh ini, polisi masih mendalami pemeriksaan terhadap terlapor DT yang merupakan sopir dari keluarga Dedy. Pemeriksaan tersebut berlangsung di Ditreskrimum Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto membenarkan laporan Muhammad Lutfi yang masuk pada Rabu (11/12/2024) lalu. Saat ini pemeriksaan masih berstatus penyidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan.

"Korban mengaku mendapatkan penganiayaan yang terjadi di salah satu kafe di Demang Lebar Daun Palembang. Sampai saat ini masih bersifat introgasi awal ke pihak terkait," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us