Seorang Warga Lubuk Linggau Kaget Statusnya Menjadi WNA Malaysia

03 Mei 2024, 15:59 WIB

Yuliani

(Warga Lubuk Linggau saat menunjukkan identitas kewarganegaraan miliknya yang mendadak berubah) IDN Times/istimewa

Intinya sih...

Marliah kaget saat status kewarganegaraannya berubah dari WNI menjadi Warga Negara Malaysia.
Anaknya, Inayah, menemukan data dirinya dan ibunya terpisah di Disdukcapil Lubuk Linggau.
Keluarga Marliah belum mendapatkan solusi dari pihak Disdukcapil Lubuk Linggau terkait perubahan status kewarganegaraan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lubuk Linggau, IDN Times - Betapa kagetnya Marliah warga Jalan Lakitan, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, saat mengetahui status kewarganegaraannya berubah. Sebab statusnya berubah dari Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi Warga Negara Malaysia.

Hal itu baru diketahui saat anaknya bernama Inayah sedang dalam proses pembuatan NPWP. Data yang dimasukkannya tidak pernah sinkron. Ia mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lubuk Linggau untuk memperbaiki data.

1. Marliah tidak pernah keluar negeri atau jadi TKW

Ilustrasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Menurut keterangan Inayah, data dirinya dan ibu sudah terpisah. Ibunya tidak lagi terdaftar sebagai WNI. Hal itu membuatnnya kaget dan bingung. Pihak Disdukcapil Lubuk Linggau berkirim surat resmi kepada Kemendagri, dan dipastikan bahwa ibunya telah pindah warga negara.

"Ibu saya itu belum pernah pergi ke luar negeri, apalagi bekerja sebagai TKW. Padahal Ibu saya hanya seorang PNS di Kota Lubuk Linggau dan baru saja pensiun," ujar Inayah.

2. Diduga ada orang pindah warga negara dengan nama sama

Tampilan KTP digital (IDN Times/Khusnul Hasana)

Keluarganya pun telah mengurus permasalahan ini. Namun menurut Inayah, sampai sekarang belum ada solusi yang tepat dari pihak Disdukcapil Lubuk Linggau. Pihak keluarga melakukan penelusuran secara mandiri.

"Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, kita mendapatkan data diduga orang yang pindah warga negara, ternyata identitas namanya sama. Bahkan tanggal lahir juga sama dengan ibu. Kami masih menunggu proses lebih lanjut dari Disdukcapil," jelasnya.

3. Pengembalian status kewarganegaraan tidak langsung bisa dilakukan

Ilustrasi e-KTP (IDN Times/Ita)

Plt Kepala Disdukcapil Lubuk Linggau, Ikbal, mengatakan surat dari pusat tersebut masih dalam proses. Pengembalian kewarganegaraan tidak serta merta langsung bisa dilakukan meskipun ada kesalahan data.

"Sebab dasarnya kami menjalankan perintah dari Kemenkumham, karena ada penyampaian SK Kemenkumham. Nanti menunggu keputusan Pak Dirjen, apa perintahnya dan seperti apa, itulah yang kami laksanakan. Kami yang di daerah ini hanya menjalankan perintah," ungkapnya.

4. Pemkot tunggu rekomendasi dari Dirjen Dukcapil

ilustrasi KTP (unsplash.com/CardMapr.nl)

Menanggapi hal ini, Pj Wali Kota (Wako) Lubuk Linggau, Trisko Defriansa mengatakan, dirinya baru mendapat informasi terkait status kewarganegaraan warganya. Menurutnya, kalau yang bersangkutan sudah menghadap Disdukcapil maka hal itu ditanya dengan Kepala Disdukcapil.

"Pemkot Lubuk Linggau akan membantu prosesnya supaya diuruskan status dia sebagai kewarganegaraann, diluruskan dan segera dipulihkan," jelasnya.

Trsko juga mengaku belum mengetahui penyebab identitas kewarganegaraan bisa berubah. Karena dirinya juga belum dapat laporan dari pihak Disdukcapil.

"Masalah kewarganegaraan atau kependudukan ini kan tidak otonomi. Jadi yang tentukan Kepala Dinas Capil saja. Kami masih minta harus ada rekeomedasi dari Dirjen Dukcapil. Artinya, kan, proses masalah data-data Kependudukan ini bukan langsung daerah, harus dikoordinasikan ke Pusat," tutupnya.