Palembang, IDN Times - Laskar Wong Kito kembali takluk dalam laga tandang ke Tangerang usai dihajar oleh Persikota Tanggerang. Laga playoff degradasi liga 2 tersebut membuat tim tuan rumah meraih poin penuh setelah mengalahkan Sriwijaya FC (SFC) 2-4.
Laga SFC vs Persikota yang berlangsung, Kamis (30/1/2025) berlangsung saling serang antara kedua tim. SFC sejak awal laga sudah mulai kewalahan saat serangan yang dibangun oleh anak-anak Tangerang menusuk jantung pertahanan skuat SFC tersebut.
Gol cepat dimenit ke-5 yang dicetak oleh Sirvi Arvani sukses menjebol gawang SFC. Pemain berusia 32 tahun tersebut mampu memanfaatkan umpan yang dilakukan Kurniawan.
Sriwijaya yang sejak kebobolan pertama berusaha membalikan keadaan justru kembali kebobolan lewat gol menit ke-14 oleh pemain asal Brazil, Eduardo Andrade. Gol yang diciptakan Eduardo berasal dari umpan Cakra Yudha yang memanfaatkan kelamahan lini belakang SFC.
Hingga peluit babak pertama ditiupkan SFC tetap tertinggal 0-2 dari tuan rumah Persikota.
Usai turun minum, SFC kembali membangun serangan dari tim yang dimotori Tomy cs tersebut, Mereka mulai menguasai pertandingan di awal babak kedua. Gol pada menit ke-51 yang dicetak oleh Reyhan Firdaus mampu memperkecil ketertinggan Laskar Wong Kito menjadi 1-2.
SFC terus mengurung pertahanan Persikota di 10 menit awal laga babak kedua. Serang-serangan menuju jantung pertahanan tim Berjuluk Bayi Ajaib tersebut mampu membuat SFC menyamakan kedudukan menjadi 2-2 oleh gol yang kembali dicetak oleh Reyhan.
Persikota yang juga menjaga asa untuk bertahan di liga 2 tak mau kehilangan muka di depan publik sendiri. Anak asuhan Miftahudin tersebut mulai membangun kembali serangan ke jantung pertahanan SFC.
Laskar Wong Kito kembali mulai kewalahan saat pemain dari Persikota melakukan serangan balik. Dengan gaya yang lincah, Sirvi Arvani mampu mengelabui dua pemain belakang SFC hingga mencetak gol ke gawang yang dijaga Hendra Molle hingga mengubah skor menjadi 2-3 pada menit ke 70.
Tak lama setelah gol ketiga, Persikota kembali melakukan tekanan ke jantung pertahanan SFC. Nahas, serangan cepat Persikota tersebut menyebabkan Hendra Molle harus diganjar kartu kuning usai menjatuhkan pemain Persikota di kotak penalti.
Sirvi yang menjadi eksekutor tak menyiakan kesempatan itu untuk menutup laga sekaligus mencetak hattrick di pertandingan ini.
Hingga peluit akhir, kedua tim tak mampu menambah gol kembali. SFC dan Persikota yang sama-sama berharap bisa keluar dari zona degradasi masih memiliki peluang yang sama. Kedua tim saat ini memiliki 3 poin raihan kemenangan satu kali dari tiga laga yang sudah dijalani.