Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pulang Jualan, Pelajar SMP di Palembang Hanyut di Sungai Musi

Ilustrasi tenggelam (IDN Times/Agung Sedana)

Palembang, IDN Times - Seorang pelajar SMP di Palembang bernama Reno Sandika (15) tenggelam di kawasan Dermaga Penumpang 16 Ilir Palembang. Korban diduga hanyut terbawa arus hingga tenggelam saat tengah mandi bersama adik dan temannya di Sungai Musi, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kita sudah mendapatkan informasi adanya orang hilang. Tim sudah diturunkan untuk melakukan pencarian di area korban tenggelam," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Senin (10/2/2025).

1. Korban pergi mandi bersama teman dan adiknya

Operasi pencarian orang hilang di sungai Musi (Dok: Basarnas Palembang)

Raymond menjelaskan, saat kejadian korban bersama adiknya Rifki Sandika dan rekannya Kafi (14) baru saja pulang dari berjualan kantong plastik di pasar 16 Ilir Palembang. Ketiganya memutuskan untuk mandi di Sungai Musi dan menuju dermaga kapal yang tak jauh dari tempat mereka berjualan.

"Awalnya ketiganya hanya mandi di pinggiran sungai. Usai berjualan mereka turun ke sungai," jelas dia.

2. Korban tak kunjung muncul di permukaan

Operasi pencarian orang hilang di sungai Musi (Dok: Basarnas Palembang)

Kejadian tenggelamnya korban terjadi diakibatkan celana milik korban jatuh ke sungai dan terbawa arus. Melihat celanannya tersebut terbawa arus korban berniat untuk berenang mengambilnya. Naas saat berenang tersebut, korban tak kunjung muncul kembali ke permukaan. Kondisi ini membuat panik rekan dan adik korban.

"Melihat kejadian tersebut Rifki meminta pertolongan kepada warga dan pedagang yang berada di sekitar lokasi kejadian namun setelah dilakukan pencarian korban tetap tidak ditemukan," jelas dia.

3. Tim masih melakukan upaya pencarian

Ilustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Raymond menjelaskan, saat ini upaya pencarian bersama Tim SAR gabungan telah dikerahkan. Pihaknya menurunkan dua tim untuk melakukan penyisiran aliran sungai, satu diantaranya menyusuri sungai dengan perahu karet dan satu kapal lagi menggunakan kapal RIB menyeberkan informasi di sepanjang pesisir.

"Hingga kini korban belum ditemukan, kita akan terus mengupayakan operasi pencarian agar korban segera ditemukan," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us