Produksi Senpi Rakitan Asal OKI Sumsel Sudah Merambah ke Pulau Jawa

Donni menjelaskan, dari tangan tersangka Abriyadi, petugas menyita alat yang biasa digunakan tersangka untuk merakit senjata api, seperti, gerinda, besi penjepit, bor, besi batangan, lempengan besi, obeng. 

"Dari barang yang disita kepolisian, kita juga temukan berbagai jenis selongsong peluru, seperti 35 butir selongsong kaliber 5,56 mm, lalu 2 peluru aktif kaliber 5,56 mm dan 1 peluru aktif kaliber 9 mm," jelas dia.

Hasil investigasi kepolisian, terang Donni, rata-rata pembeli yang datang kepada tersangka dari Kota Palembang, hingga Pulau Jawa. Untuk satu jenis senjata, para pembeli rela membayar mahal, untuk pesanan senpira dengan jenis yang diingikan.

"Senpira itu dijual tergantung jenisnya, biasa di jual mulai Rp1 juta hingga Rp2 juta. Dalam satu bulan, tersangka Abriyadi bisa mendapatkan satu sampai dua senpira. Untuk pesanan satu jenis senpira itu, tersangka hanya membutuhkan 4 hari pengerjaan," terang dia.

Donni melanjutkan, selama operasi 22 hari pihaknya berhasil mengumpulkan 11 senjata laras panjang, dan 39 senjata laras pendek, serta belasan amunisi kaliber 5-9 mm yang didapat dari 8 tersangka.

Penggunaan senpira ini sendiri, tambah Donni, sering disalahgunakan untuk melakukan tindakan kriminal. Makanya, untuk menekan hal itu, maka pihaknya tak segan menangkap para pelaku, baik si pembuat dan si pembeli.

"Dengan adanya pengungkapan pembuatan senpira ini, kami akan terus memburu pembuat dan pembeli ataupun pengguna senjata api ilegal ini," tandas dia.