Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Selidiki Keracunan Massal di Lapas Kelas IIA Bukittinggi

Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati (Foto: Istimewa)
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati (Foto: Istimewa)
Intinya sih...
  • Kepolisian Resor Kota Bukittinggi melakukan penyelidikan terkait keracunan massal di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.
  • Tim Satreskrim Polresta Bukittinggi akan meminta keterangan dari para korban dan petugas Lapas terkait kejadian tersebut.
  • Barang bukti berupa kemasan alkohol yang digunakan oleh warga binaan telah diamankan untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Padang, IDN Times - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi masih melakukan penyelidikan soal keracunan massal terjadi di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Rabu (30/4/2025).

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan soal dugaan keracunan tersebut dan masih melakukan pendalaman-pendalaman," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, Kamis (1/5/2025).

Ia mengungkapkan, tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bukittinggi telah melakukan beberapa langkah-langkah penyelidikan terkait kejadian tersebut.

1. Minta keterangan korban

Tim kesehatan mempersiapkan penyerahan napi tewas kepada keluarganya (Foto: Istimewa)

Yessi mengungkapkan, pihaknya juga akan meminta keterangan kepada para korban yang sudah dinyatakan sembuh oleh pihak Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi.

"Setelah meminta keterangan tersebut nantinya, tim juga akan meminta keterangan kepada petugas Lapas Kelas IIA Bukittinggi terkait kejadian tersebut," katanya.

Menurutnya, jika telah selesai melakukan penyelidikan tersebut, pihaknya akan mempublikasikan hasilnya kepada publik sebagai bentuk keterbukaan informasi.

2. Amankan barang bukti

Situasi di luar RSAM Bukittinggi (Foto: Istimewa)

Selain akan meminta keterangan kepada para korban dan petugas Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Yessi menyatakan juga telah mengamankan beberapa barang bukti.

"Kami sudah mengamankan barang bukti seperti kemasan alkohol yang digunakan oleh para warga binaan tersebut dan sudah melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga," katanya.

Ia mengungkapkan, beberapa barang bukti tersebut sudah diamankan dan dibawa oleh tim Satreskrim untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

3. Dua napi tewas

Pintu masuk RSAM (Foto: Istimewa)

Diketahui, dalam kejadian keracunan massal tersebut, dua narapidana diketahui tewas, tiga kritis dan 8 lainnya masih dalam perawatan. Dua orang narapidana yang tewas tersebut masing-masing bernama Ilham Muhammad Ali Akbar (34) dan Ilham (35) yang merupakan narapidana kasus narkotika.

Keduanya saat ini sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Sementara, korban lainnya masih dalam perawatan yang intensif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us