Komplek perumahan somerset east (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Ia menyampaikan, alasan pengelola CGC melaporkan mereka ke Polda Sumsel dengan motif ketiga warga itu mengganggu akses keluar masuk dan merusak fasilitas akibat mereka tidak mau membayar uang IPL, mulai dari Rp550 ribu per bulan.
"Ketiga terlapor ini sudah tujuh bulan tidak membayar IPL, sebab salah satu fasilitas IPL tadi tidak direalisasikan satpam, salah satunya tidak membuka pintu portal. Kala tidak membayar portal harus membuka sendiri, jadi bukan satpam yang membukanya," jelas dia.
Fasilitas yang dirusak adalah memutus portal tali pintu masuk dengan pisau dapur yang dilakukan NH. Kemudian berinisial TY merusak pos satpam, kursi, kipas angin, dan portal. Terakhir AK, dia membuat gangguan ketertiban dengan memblok jalan CGC menggunakan banyak mobil selama hampir 12 jam.