Polda Sumbar Siagakan Personel di Tol Padang-Sicincin

- Ditlantas Polda Sumbar menurunkan 7 personel untuk penindakan hukum di Tol Padang-Sicincin yang fungsional penuh.
- Satu dari 7 personel merupakan perwira Ditlantas Polda Sumbar, sementara enam lainnya bintara.
- Personel akan melakukan penindakan selama 24 jam, dilengkapi speedgun, dan koordinasi dengan Hutama Karya untuk pengadaan kamera ETLE.
Padang, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar menurunkan 7 orang personel untuk melakukan penindakan hukum di Tol Padang-Sicincin yang sudah fungsional secara penuh.
"Setiap hari ada sebanyak 7 orang personel yang ditugaskan melakukan penindakan hukum di ruas Tol Padang-Sicincin," kata Dirlantas Polda Sumbar, AKBP Reza Chairul Akbar Sidiq saat diwawancarai IDN Times, Rabu (28/5/2025).
Ia mengatakan, setiap personel tersebut akan melakukan penindakan terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran di jalur Tol Padang-Sicincin.
1. 1 perwira 6 bintara

Reza mengungkapkan, satu dari tujuh personel yang ditugaskan tersebut merupakan perwira Ditlantas Polda Sumbar. Sementara enam lainnya merupakan bintara.
"Semua bentuk pelanggaran akan ditindak sesuai dengan aturan. Seperti pelanggaran kasat mata dan pelanggaran lainnya," katanya.
Ia mengungkapkan, 7 personel Ditlantas Polda Sumbar tersebut akan melakukan penindakan selama 24 jam dan akan melakukan penindakan setiap hari.
"Karena fungsionalnya sudah 24 jam, maka personel yang standby di lokasi itu juga harus selama 24 jam juga," katanya.
2. Dibekali speedgun

Reza mengungkapkan, Ditlantas Polda Sumbar juga membekali personel yang ditempatkan di Tol Padang-Sicincin dengan speedgun untuk mengetahui kecepatan pengendara.
"Dengan speedgun tersebut, kecepatan pengendara bisa diketahui untuk melakukan penindakan terhadap kecepatan kendaraan yang berada di atas batas yang ditentukan," katanya.
Ia mengingatkan para pengendara untuk tidak berkendara melewati batas kecepatan yang telah ditetapkan 80 kilometer per jam dan tidak melewati batas minimum kecepatan 60 kilometer per jam.
3. Rencanakan pasang kamera ETLE

Selain penindakan dengan menempatkan personel, Reza mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Hutama Karya untuk pengadaan kamera ETLE.
"Karena, untuk ETLE tersebut pengadaannya oleh Hutama Karya dan kami hanya penindakannya saja nantinya dan kami sudah meminta kepada Hutama Karya," katanya.