Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Perayaan Nyepi di Palembang, 127 Tahun Sekali Bareng Ramadan

Hari raya Nyepi di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Hari raya Nyepi di Palembang menjadi momen istimewa bagi umat Hindu
  • Umat Hindu dan Muslim merayakan hari besar keagamaan bersama, menunjukkan toleransi antar umat beragama
  • Ketua PHDI Sumsel mengucapkan terima kasih atas saling toleransi dan menghargai antar umat beragama di Palembang dan Bali

Palembang, IDN Times - Hari raya Nyepi di Palembang tahun ini jadi momen spesial bagi umat Hindu. Momen keagamaan lebih istimewa, karena pelaksanaanya berbarengan dengan bulan suci ramadan umat Islam.

"Hari ini istimewa karena terjadi 127 tahun sekali dari sumber saya baca. Sama seperti keyakinan muslim, mengakhiri bulan Ramadan kembali suci saat awal Idul Fitri, kami juga begitu karena menjalani proses Nyepi, umat Hindu kembali suci," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumatra Selatan, I Gusti Bagus Surya Negara, Sabtu (29/3/2025).

1. Jaga hubungan baik antar sesama manusia beragama

Hari raya Nyepi di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurutnya, hari besar keagamaan Ramadan 1446 H dengan momen Nyepi adalah fenomena spesial. Apalagi ketika umat Hindu menjalani upacara Tawur Kesange, Jumat (28/3/2025) kemarin, muslim juga menjalani puasa. Situasi ini kata Gusti jadi ruang toleransi antar umat beragama di Palembang.

Dia juga menyampaikan, persamaan hari besar keagamaan Nyepi dan ramadan tahun ini diwujudkan dalam implementasi dari ajaran Hindu yaitu Tri Hite Kerane. Artinya menjaga hubungan manusia dengan tuhan sebagai pencipta dan menjaga hubungan antar sesama manusia.

"Kami di antara manusia juga ada saling menjaga, ada kesamaan dengan umat muslim. Kalau di Islam Habluminallah Habluminannas, jadi kita ada kesamaan. Kami mengatasnamakan umat mengucapkan selamat mengakhiri bulan suci ramadan dan selamat Idul Fitri," jelas dia.

2. Umat Hindu Sumsel ucapkan selamat Idul Fitri bagi muslim

Hari raya Nyepi di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Saling toleransi dan menghargai antar umat beragama tahun ini kata Gusti, juga beriringan dengan suasana malam takbiran Idul Fitri bagi muslim bersamaan umat Hindu merayakan Nyepi.

Gusti mewakili Umat Hindu di Sumsel, khusunya Palembang, mengucapkan terimakasih untuk sesama manusia beragama. "Bersyukur kita semua bisa hidup berdampingan," katanya.

Momen sakral dan saling toleransi lanjut Gusti, tidak saja terjadi di Palembang. Mayoritas umat Hindu di Bali juga mewujudkan rasa saling berbagi. Sebagai manusia yang taat dengan sang pencipta, mari sama-sama bersyukur sudah hidup beriringan dengan nyaman.

3. Tercatat ada 33 ribu KK umat Hindu di Sumsel

Hari raya Nyepi di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelumnya pada Jumat (28/3/2025) kemarin jelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka Baru Saka 1947 yang jatuh pada 29 Maret, ratusan umat Hindu di Sumsel telah melaksanakan ritual Tawur Kesanga di Pura Agung.

"Taur Kesanga yaitu upacara mecaru pada "Sasih Kesanga" untuk melaksanakan "yadnya" atau persembahan kepada Sang Buta Kala sekaligus membersihkan Buana Agung (alam sekitarnya se Sumsel) supaya bumi menjadi gemah ripah lohjenawi (bahasa jawa kuno)," jelasnya.

Diketahui, jumlah umat Hindu di Sumsel tercatat ada 33 ribu KK yang tersebar di Kabupaten OKI, OKU Timur, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Palembang. Sedangkan khusus Palembang ada 250 KK yang telah menjalani serangkaian Hari Raya Nyepi tahun 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us