Peralihan Musim Kemarau, Lahan di Ogan Ilir Mulai Karhutla

- Api terbakar di wilayah Ogan Ilir, Sumatra Selatan, menyebabkan asap kebakaran terbawa angin hingga ke area tol.
- Manggala Agni dan BPBD Ogan Ilir masih berupaya memadamkan api yang menyebar, belum dapat dipastikan luas lahan yang terbakar.
- Kendala dalam pemadaman tetap ditemui karena meskipun kondisi lahan masih basah namun bahan bakar cukup banyak, luas lahan yang terbakar mencapai 2 hektare.
Ogan Ilir, IDN Times - Kejadian perdana terbakarnya sejumlah lahan di wilayah Sumatra Selatan terjadi di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Api diketahui pertama kali terpantau menyala Kamis, (1/5/2025) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB di pinggir tol Palembang-Indralaya (Palindra) menyebabkan asap kebakaran terbawa angin hingga ke area tol.
"Kebakaran terjadi di sekitaran tol Palindra. Saat ini masih dalam proses pemadaman," ungkap Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Wilayah Sumatra, Ferdian Krisnanto kepada IDN Times, Jumat (2/5/2025).
1. Api terpantau menyebar di lokasi kebakaran

Ferdian menjelaskan, saat ini api yang membakar lahan di wilayah Ogan Ilir masih terus dilakukan pemadaman oleh tim Manggala Agni Daops Banyuasin beserta BPBD Ogan Ilir. Pihaknya masih mengupayakan tindakan cepat agar api tidak semakin luas membakar lahan yang ada.
"Untuk perkiraan luas lahan yang terbakar belum dapat dipastikan. Api masih ada kecil-kecil namun menyebar," jelas dia.
2. Bahan bakaran menyebar cukup banyak di lokasi kebakaran

Saat ini sejumlah wilayah Sumsel belum sepenuhnya masuk musim kemarau melainkan peralihan dari hujan ke kemarau sehingga air yang digunakan untuk memadamkan api masih tersedia. Hanya saja menurut Ferdian, kendala dalam pemadaman tetap ditemui oleh tim di lapangan.
"Secara umum kondisi lahan masih basah namun bahan bakaran (daun kering, ranting, dll) cukup banyak," jelas dia.
3. Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 2 ha

Sementara, Kepala BPBD Ogan Ilir Edi Rahmat mengungkapkan untuk luas lahan yang terbakar sejauh ini mencapai 2 hektare (ha). Tim masih berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di sekitar jalan tol.
"Diperkirakan seluas kurang lebih 2 ha lahan yang merupakan area semak belukar," jelas dia.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab lahan tersebut terbakar. BPBD Ogan Ilir terus berkoordinasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
"Kita masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Pemadaman juga melibatkan TNI, Polri dan Manggala Agni," jelas dia.