Penumpang LRT Sumsel Diizinkan Berbuka Puasa di dalam Kereta

- KAI Sumsel izinkan penumpang LRT berbuka puasa di dalam kereta selama Ramadan
- Aturan makan dan minum di dalam kereta diubah sebagai bentuk toleransi selama bulan suci
- Jadwal perjalanan LRT tetap normal selama Ramadan, dengan 94 perjalanan per hari
Palembang, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan izin kepada para penumpang Light Rail Transit (LRT) Sumsel untuk berbuka puasa di dalam kereta selama bulan Ramadan. Kebijakan itu dilakukan KAI untuk memberikan rasa nyaman kepada para pelanggan setia moda transportasi masal tersebut.
"Kami memahami kebutuhan penumpang yang masih dalam perjalanan saat waktu berbuka. Maka, selama Ramadan, kami memperbolehkan mereka berbuka dengan snack ringan dan minuman botol, tentunya tetap menjaga kenyamanan bersama," ungkap Manejer Humas PT KAI Divre III Palembang, Sabtu (1/3/2025).
1. Petugas akan diingatkan soal waktu berbuka puasa

Aida menjelaskan, aturan diperbolehkannya makan dan minum di dalam kereta saat waktu berbuka puasa merupakan bentuk toleransi atas aturan yang berlaku di LRT. Biasanya penumpang dilarang mengonsumsi makan dan minum untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan kereta.
"Petugas tetap mengingatkan saat waktu berbuka tiba, tetapi kami harap penumpang tetap tertib dan menjaga kenyamanan bersama," jelas dia.
2. Tak ada perubahan jadwal kereta

Aida mengingatkan kepada para penumpang tidak ada perubahan jadwal selama bulan Ramadan. LRT Sumsel akan tetap beroperasi normal dengan 94 perjalanan dalam sehari dengan keberangkatan perdana pada pukul 05.06 WIB dan perjalanan terakhir pukul 20.43 WIB.
"Kami mengimbau penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat agar memilih jadwal keberangkatan LRT minimal tiga jam sebelum jadwal penerbangan untuk mengantisipasi waktu check-in yang bervariasi di tiap maskapai," beber dia.
3. Jumlah penumpag LRT Sumsel 2025

LRT Sumsel mencatat peningkatan jumlah penumpang selama dua bulan beroperasi di awal 2025. Tercatat ada 720.784 penumpang dengan rata-rata harian 12.217 penumpang.
Aida menyebut lonjakan penumpang terbanyak dalam satu hari terjadi pada 1 Januari 2025 dengan total 34.113 penumpang.
Adapun empat stasiun tersibuk hingga akhir Februari 2025 adalah:
- Stasiun Asrama Haji – 2.568 penumpang
- Stasiun Ampera – 2.361 penumpang
- Stasiun Bumi Sriwijaya – 1.596 penumpang
- Stasiun DJKA — 1.422 penumpang