Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengakuan Tersangka Pembacokan Pengantin di Palembang: Dendam

Tersangka Reno (36) saat diperiksa polisi di Polrestabes Palembang (Dok: Polrestabes Palembang)
Intinya sih...
  • Tersangka Reno (36) ditangkap atas kasus pembacokan calon pengantin di Palembang
  • Reno mengaku dendam lama menjadi alasan nekat menyerang korban, yang pernah membacoknya pada 2019
  • Setelah mengetahui korban akan menikah, Reno menyusun strategi untuk membalaskan dendam dan melarikan diri ke Batam setelah melakukan aksinya

Palembang, IDN Times - Tersangka kasus pembacokan calon pengantin di Palembang bernama Reno (36) akhirnya ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang. Dirinya menjadi pelaku utama dalam insiden jelang akad nikah yang menimpa korban Ahman Handa (30), Minggu (11/5/2025) lalu.

Dendam lama menjadi ganjalan di hati tersangka hingga akhirnya nekat menyerang korban. Tersangka mengklaim pernah dibacok oleh korban pada 2019 silam.

"Sudah lama saya mencari dia (korban) sejak 2021 silam. Saya sudah mengincar dia tapi tidak pernah bertemu, sudah dicari sering menghilang," ungkap Reno, Selasa (3/6/2025).

1. Tersangka mengetahui korban akan menikah

Ilustrasi pembacokan. (IDN Times/Istimewa)

Reno ditangkap aparat kepolisian di Batam usai dilakukan pencarian hampir tiga pekan. Dirinya yang mengetahui korban akan menikah lalu menyusun strategi untuk membalaskan dendam yang ada.

"Saya tahu pasti dia muncul waktu acara nikah itu," jelas dia.

2. Tersangka sempat lihat korban turun dari mobil

Pengantin pria yang dibacok saat menjalani perawatan di RSUD Bari. (Dok. Istimewa)

Reno menjelaskan, saat hari kejadian dirinya hendak mendatangi rumah mertua korban. Sesampainya di TKP dirinya melihat ada keramaian dan berusaha mencari tahu keberadaan korban.

"Saya sempat melihat dia (korban) turun dari mobil langsung saya bacok," jelas dia.

3. Tersangka melarikan diri usai membacok korban

Polisi saat meminta keterangan korban pembacokan di RSUD Bari. (Dok. Polisi)

Usai menghunuskan beberapa bacokan ke tubuh korban, Reno pun panik. Dirinya melihat ada aparat kepolisian di sekitar lokasi sehingga memilih langsung melarikan diri ke Batam.

"Saya langsung ke Batam, Pak. Karena takut ditangkap," ungkap dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us