Pemprov Sumsel Desak Tol Kapal Betung Diselesaikan Tahun Ini
- Proyek pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) segera tersambung untuk mengatasi kemacetan di ruas Palembang-Betung.
- Pembangunan tol tahap II mengalami kendala seperti pembebasan lahan dan jalur pertagas di interchange Pangkalan Balai.
- Progres pembangunan telah mencapai 75 persen, pemerintah mendorong bersinergi menyelesaikan pekerjaan tol yang ada.
Palembang, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, meminta proyek pembangunan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) segera tersambung. Dengan begitu, kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) ruas Palembang-Betung dapat teratasi.
"Kalau selesai semua sekitar 70 kilometer, dan exit-nya di Betung sudah melewati Simpang Y (Tugu Polwan). Simpang Y itu sumber kemacetan kalau sudah dioperasionalkan nanti setelah sampai ke exit-nya, interchange-nya Betung. Insya Allah akan lancar dan akan sangat membantu masyarakat untuk mengurangi macet," kata Elen dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2024).
1. Pembebasan lahan masih menjadi kendala tol Kapal Betung
Elen menerangkan, pembangunan tol tahap II mengalami kendala sehingga belum dapat tersambung secara sempurna. Beberapa permasalahan yang terjadi antara pembebasan lahan belum selesai.
"Ada beberapa permasalahan seperti pembebasan lahan, jalur pertagas di interchange Pangkalan Balai," jelas dia.
2. Minta Kejati dan Polda ikut kawal pembangunan
Dirinya memastikan permasalahannya akan segera diselesaikan dalam waktu dekat. Bahkan pemerintah meminta bantuan Aparat Penegak Hukum (APH).
"Sudah minta bantuan hukum ke Kejati Sumsel. Namun jika ada persoalan sosial, kami juga berkoordinasi dengan Polda untuk mengantisipasi kerawanan. Targetnya tahun ini tol Kapal Betung sudah tersambung," beber dia.
3. Tol Kapal Betung akan tersambung ke Jambi
Elen pun mengatakan, sejauh ini progres pembangunan telah menyentuh angka 75 persen. Pihaknya mendorong Hutama Karya (HK), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan KLHK dapat bersinergi menyelesaikan pekerjaan tol yang ada.
"Sesuai target dari arahan Presiden memang telah mencapai 75 persen, kalau bisa dilakukan percepatan tahun ini di segmen tertentu agar bisa digunakan. Jambi juga menunggu Sumsel agar tolnya dapat tersambung," tutup dia.
