Pemkot Palembang berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah dan kelompok penerima manfaat lainnya.
Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam menegaskan bahwa pengawasan rutin dilakukan untuk mencegah keluhan dari masyarakat terkait kualitas dan kebutuhan gizi makanan yang disalurkan.
Satgas MBG Palembang akan melakukan pemantauan intensif dan turun ke lapangan setiap hari untuk memastikan kualitas dan kebutuhan gizi makanan sesuai standar.
Palembang, IDN Times - Program penyaluran Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang masih jadi perhatian utama pemerintah kota (pemkot). Apalagi program nasional tersebut kini dituntut berjalan optimal tanpa hambatan.
Salah satu langkah strategis Pemkot Palembang dalam memaksimalkan program itu yakni dengan pengawasan ketat agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan sepanjang MBG berjalan dan disalurkan ke sekolah-sekolah.
Menurut Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam, upaya menjamin menu makanan yang dibagikan ke siswa aman adalah dengan pemantauan rutin ke dapur MBG untuk melihat apakah kebutuhan gizi sudah sesuai aturan.
Tak hanya mengecek penyaluran terhadap para murid, program MBG pun diawasi secara konsisten untuk target penerima ibu hami, ibu menyusui hingga anak usia balita.
"Berdasarkan pemantauan Tim Satgas MBG, makanan yang dibagikan kepada pelajar di sekolah-sekolah dan kelompok penerima manfaat lainnya dalam wilayah 18 kecamatan, sudah sesuai dengan ketentuan," ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (11/12/2025).
Pengawasan rutin yang dipantau Pemkot Palembang dalam kelancaran MBG lanjutnya, dilakukan upaya mencegah adanya keluhan dari masyarakat terkait MBG yang tidak sesuai kebutuhan gizi hingga makanan yang kurang layak untuk disajikan dan dibagikan.
"Kami meminta agar Satgas MBG Palembang ini benar memastikan menu makanan yang disalurkan dalam kondisi baik," kata Prima.
Dia menyampaikan, tugas satgas MBG Palembang yang dipimpin Sekretaris Daerah Aprizal Hasyim itu meliputi pengawasan ketat mulai dari persiapan paket MBG hingga pendistribusian makanan ke tiap instansi.
"Termasuk memperhatikan kualitas dan daftar menu makanan pada saat dibagikan. Agar ini lancar (pengawasan), satgas MBG berkoordinasi dengan Korwil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) setempat," jelas dia.
Tim SPPG dan satgas MBG Palembang kata Prima akan melakukan pemantauan intensif dan turun ke lapangan melakukan monitoring. Kegiatan itu dilakukan tiap hari ke dapur-dapur gizi sebelum makanan didistribusikan.
"Melalui kegiatan itu, kami berupaya memastikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi dan tidak ada yang berisiko membahayakan kesehatan penerima MBG," katanya.