Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pegawai DLKH Palembang Tewas Tertabrak Kereta Api di Kertapati

Kecelakaan di rel kereta api di kawasan Kertapati (Dok: istimewa)
Intinya sih...
  • Pegawai DLHK Palembang tewas terseret kereta api di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kertapati.
  • Korban Agus tewas karena mengalami luka parah di kepala, sementara rekannya selamat setelah melompat dari motor.
  • Jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Palembang, polisi masih melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi.

Palembang, IDN Times - Seorang pegawai di Dinas Lingkuhan Hidup Kota (DLHK) Palembang, Agus Tri Budi (35), menghembuskan napas terakhir usai diseret kereta api. Korban diketahui terseret sejauh 8 meter saat melintasi rel tanpa palang pintu di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Korban Agus berangkat bersama rekannya bernama Jamil menggunakan sepeda motor Yamaha Mio 125 plat nomor BG 3550 ABD warna putih. Ketika melintas, kereta tersebut melintas dan menyambar sepeda motor tersebut.

"Penumpang motor tersebut atas nama Jamil selamat karena melompat dari motor. Sementara pengemudi tewas karena mengalami luka parah di bagian kepala," ungkap Kapolsek Kertapati, Iptu Angga Kurniawan, Selasa (25/6/2024).

1. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara

Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api di Kertapati (Dok: istimewa)

Angga menyebutkan, jenazah Agus langsung dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. Polisi masih melakukan olah TKP di tempat kejadian.

"Jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga setelah visum dilakukan. Beberapa saksi juga masih kami mintai keterangan termasuk yang selamat," jelas dia.

2. Saksi melompat saat kereta melintas

Ilustrasi jasad. (IDN Times/Mardya Shakti)

Saksi Jamil menyebutkan dirinya bersama korban sempat berada di belakang mobil sebelum kecelakaan. Ketika kereta melintas, mobil yang berada di depannya langsung tancap gas sedangkan motor yang dibawa korban tak dapat menghindar.

"Saya langsung lompat dari motor saat melihat kereta. Kalau tidak melompat mungkin saya sudah ikut tewas," jelas dia.

3. Korban luka di bagian kepala paling parah

Ilustrasi seseorang yang meninggal dunia. (IDN Times/istimewa)

Jamil pun menyaksikan rekannya tewas di depan mata. Tubuhnya langsung lemas mengetahui kejadian itu.

"Dia (korban) terseret sekitar 8 meter. Luka paling parah itu di bagian kepala," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us