Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Panggung Kondangan di Palembang Roboh Saat Musik Remix Diputar

Panggung hajatan di Palembang yang roboh saat acara musik remix (Instagram: Palembangkulukilir)
Panggung hajatan di Palembang yang roboh saat acara musik remix (Instagram: Palembangkulukilir)
Intinya sih...
  • Panggung hajatan roboh di Palembang saat warga asik berjoget diiringi musik remix, menimpa sejumlah pengunjung dan menyebabkan panik.
  • Kapolrestabes Palembang mengimbau pemilik acara untuk tidak menggunakan musik remix karena kerap digunakan untuk kegiatan mabuk-mabukan dan pesta narkotika.
  • Pemilik acara dan ketua RT setempat dimintai keterangan, polisi akan melakukan tindakan tegas jika masih menggunakan musik remix dalam acara. Tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

Palembang, IDN Times - Sebuah panggung hajatan roboh dan terekam kamera warganet heboh di media sosial. Pasalnya, insiden robohnya panggung hajatan terjadi saat warga di wilayah 8 Ulu kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang tengah asik berjoget diiringi musik remix. Sejumlah pengunjung yang menghadiri hajatan tertimpa sound system akibat kejadian tersebut. Kondisi ini sempat membuat orang-orang di sana panik, Sabtu (31/5/2025) pukul 15.00 WIB.

"Benar adanya sebuah panggung roboh. Dari olah TKP anggota kami, ini adalah hajatan aqiqah," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Senin (2/6/2025).

1. Musik remix diklaim diputar saat polisi pulang

Panggung hajatan di Palembang yang roboh saat acara musik remix (Instagram: Palembangkulukilir)
Panggung hajatan di Palembang yang roboh saat acara musik remix (Instagram: Palembangkulukilir)

Harryo menjelaskan, dalam insiden tersebut terjadi saat seorang Female Disc Jockey (FDJ) tengah memainkan musik remix. Permainan musik remix tersebut terjadi siang hari setelah acara akikah dilakukan. Dalam izinnya, penyelenggara hanya mengaku menggelar akikah semata.

"Anggota kami sebelumnya sempat menegur pemilik hajatan untuk tidak menggelar kegiatan remix. Tetapi saat anggota kami pergi, remix itu kembali digelar dan menyebabkan panggung rubuh," jelas dia.

2. Janji tindak masyarakat yang masih gelar musik remix

Panggung hajatan di Palembang yang roboh saat acara musik remix (Instagram: Palembangkulukilir)
Panggung hajatan di Palembang yang roboh saat acara musik remix (Instagram: Palembangkulukilir)

Harryo mengingat masyarakat untuk tidak menggelar remix berkedok hajatan. Menurutnya, musik remix saat ini sudah dilarang lantaran kerap digunakan untuk kegiatan mabuk-mabukan dan pesta narkotika sehingga kegiatan tersebut mendapat perhatian khusus dari kepolisian.

"Hingga saat ini kami sudah menegur dan tidak menahan benda apapun maupun yang lainnya terhadap pemilik acara," ujar dia.

Kapolrestabes juga mengimbau kepada seluruh pemilik acara, baik hajatan seperti aqiqah, sunatan, perkawinan, ulang tahun, dan lainnya, untuk tidak menggunakan musik remix.

"Namun apabila masih saja menggunakan musik remix, saya bersama anggota lainnya akan melakukan tindakan tegas dan tidak toleransi lagi. Saya pastikan ini terakhir kejadian," tegasnya.

3. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian

Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi penyelidikan polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kapolsek Seberang Ulu I, AKP Heri menjelaskan, akibat insiden ini pemilik acara dan ketua RT setempat telah dimintai keterangan. Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

Pihaknya pun akan berkoorfinasi dengan Satpol-PP untuk menindaklanjuti kejadian ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.

"Kami hanya membantu dalam proses awal. Selanjutnya akan diserahkan kepada pihak yang berwenang," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us