Ogan Ilir, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Pemkab OI) mengungkap stok minyak goreng mengalami kelangkaan hingga berdampak pada kebutuhan masyarakat terganggu. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, Pemkab OI mengajukan permintaan 4 ton atau sekitar 4.000 liter minya goreng ke Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel).
"Sudah diajukan, untuk realisasinya kita belum tahu berapa banyak," ungkap Nur Samsu Alamsyah, Asisten II Setda OI bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Selasa (1/3/2022).