Menantu Bacok Mertua karena Tak Terima Diberi Nasihat

- Suryaden nyaris tewas di tangan menantunya BH usai terjadi keributan dan mengalami luka bacok di kepala, telinga, dan lengan.
- Pelaku kesal karena sering dimarahi dan dinasihati oleh mertuanya karena sering mabuk-mabukan.
- Korban langsung dirujuk ke RS Prabumulih dengan luka parah, sementara pelaku sudah diamankan oleh tim kepolisian Polsek Gelumbang.
Muara Enim, IDN Times - Pria bernama Suryaden (48) nyaris tewas di tangan menantunya sendiri berinisial BH (34) usai terjadi keributan. Korban mengalami luka bacok di kepala, telinga, dan lengan hingga harus dilarikan rumah sakit.
Dari hasil pemeriksaan polisi diketahui jika pelaku merasa kesal kerap dimarahi dan dinasihati oleh mertuanya. Sebab pelaku BH sering mabuk-mabukan.
"Menantunya itu sering mabuk dan ditegur korban, mungkin tidak terima sehingga terjadilah cekcok yang berujung dengan penganiayaan tersebut," ungkap Kapolsek Gelumbang, AKP Robny Monodinata, Kamis (18/7/2024)
1. Polisi amankan pelaku tak lama setelah kejadian

Saksi kejadian yang merupakan adik ipar pelaku bernama Panji Pradiki (25) pertama kali mendapat informasi penganiayaan tersebut dari warga. Dirinya yang sedang berada di rumah diberitahu bahwa ayahnya saat ini dibawa ke Puskesmas Gelumbang.
"Pelaku sudah kita amankan usai kejadian," jelas dia.
2. Parang 40 sentimeter jadi barang bukti

Robny menambahkan, luka yang diderita korban cukup parah sehingga langsung dirujuk ke RS Prabumulih. Tim kepolisian dari Polsek Gelumbang masih menangani perkara ini.
"Kita sudah mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis parang dengan panjang lebih kurang 40 cm yang digunakan pelaku untuk membacok korban," jelas dia.
3. Pelaku masih dalam pemeriksaan polisi

Hingga sejauh ini pelaku masih dalam pemeriksaan intensif tim Reskrim Polsek Gelumbang. Pelaku juga terancam pidana penjara atas perbuatannya tersebut.