Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Melihat Elektabilitas 3 Paslon Pilkada Palembang

Suasana pengambilan nomor urut cakada 2024 di KPU Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Intinya sih...
  • Pasangan Ratu Dewa-Prima Salam unggul dengan elektabilitas 57,4 persen menurut survei LKPI menjelang Pilkada 2024.
  • Hasil survei menunjukkan jarak elektabilitas RDPS dengan dua paslon lainnya cukup jauh, memberikan potensi besar untuk menang pada Pilkada.
  • Alasan pemilih memilih RDPS karena dianggap sudah ada bukti nyata hasil kerjanya dan dipersepsikan perhatian pada rakyat.

Palembang, IDN Times – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, sejumlah lembaga survei terus memantau elektabilitas para pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang. Hasil survei terbaru dari Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) menunjukkan pasangan Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS) memimpin dengan elektabilitas 57,4 persen.

1. Persentase RDPS di posisi atas disusul Fitri-Nandriani dan Yudha-Bahar

Survei LKPI (Dok. Istimewa)

RDPS unggul jauh dibandingkan dua paslon lainnya, yaitu pasangan Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina yang memperoleh 29,3 persen, serta Yudha Pratomo-Baharuddin yang mencatatkan 10,1 persen. Sementara, sebanyak 3,2 persen responden belum menentukan pilihan mereka.

"Sedangkan persentas massa yang belum menentukan pilihan atau massa mengambang 3,2 persen. Jarak interval elektabilitas RDPS dengan 2 peserta lainnya cukup jauh," ujar Direktur Eksekutif LKPI Arianto, Minggu (20/10/2024).

2. Survei RDPS memiliki persentase tinggi dengan jarak cukup jauh dari pesaing

UAS Didaulat Jadi Dewan Pembina Pemenang RDPS di Pilkada Palembang (Dok. Tim RDPS)

Hasil survei LKPI paslon RDPS dengan dua pesaingnya memiliki jarak elektabilitas cukup jauh. Keunggulan RDPS dengan waktu Pilkada 2024 pada 27 November, yang menyisakan waktu sekitar sebulan lebih ini berpotensi besar menang.

"Dari berbagai lembaga survei kredibel, sebelum ditetapkan berpasangan dengan Prima Salam, elektabilitas Ratu Dewa juga selalu berada diurutan teratas dari para calon wali kota lainnya," kata dia.

3. Survei berdasarkan simulasi kotak suara, RDPS masih unggul

Survei RDPS (dokumen)

Dalam survei ini, elektabilitas Ratu Dewa yang telah unggul sebelum berpasangan dengan Prima Salam terus menempati posisi teratas. Pada survei dengan pertanyaan terbuka (top of mind) tanpa penyebutan nama calon, Ratu Dewa masih memimpin dengan 47 persen, diikuti Fitrianti Agustinda dengan 18,8 persen, Yudha Pratomo 8,8 persen, Prima Salam 1,1 persen, Nandriani Octarina 0,2 persen, dan Baharuddin 0,1 persen. Sebanyak 24 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

"Sedangkan massa mengambang atau massa yang belum menentukan pilihannya 24 persen. Kemudian, simulasi specimen contoh kertas surat suara, RDPS masih unggul. RDPS berpotensi memenangkan Pilkada," jelasnya.

4. Keunggulan RDPS dianggap sudah menunjukkan bukti nyata kerja

Tiga paslon cakada Palembang di Pilkada (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Lembaga survei LKPI yang tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI) menyebut kuatnya tarikan elektoral RDPS unggul di mata pemilih. Alasan khusus pemilih menjatuhkan pilihannya kepada RDPS karena dianggap sudah ada bukti nyata hasil kerjanya 65,8 persen. Kemudian RDPS dipersepsikan orangnya perhatian pada rakyat 56,1 persen.

"Secara psikologis, tentunya pemilih sudah sangat rasional dalam menjatuhkan pilihannya pada RDPS," kata Arianto.

Survei LKPI digelar pada 10-17 Oktober 2024 dengan menggunakan sampel 1.000 responden yang tersebar di seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Palembang secara proporsional. Metode penarikan sampel multi stage random sampling dengan margin of error +/- 3,1 persen dan selang kepercayaan 95 persen.

"Wawancara dilakukan tatap muka langsung dengan responden. Semua peneliti lapangan merupakan mahasiswa tingkat akhir dari Palembang," timpalnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
Yogie Fadila
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us