Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Marapi Erupsi, Warga: Terdengar Dentuman Keras dan Rumah Bergetar

Erupsi Gunung Marapi, Kamis (3/4/2025) (Foto: Syafrial for IDN Times)
Intinya sih...
  • Gunung Marapi erupsi, warga dikejutkan suara dentuman keras dan getaran rumah
  • Ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter, intensitas tebal condong ke arah timur
  • Pengamat Gunung Api Marapi imbau masyarakat tidak memasuki radius 3 km dari pusat aktivitas

Padang, IDN Times - Warga di sekitaran Gunung Marapi dikejutkan dengan suara dentuman keras, Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 07.15 WIB.

Dentuman keras tersebut berasal dari gunung dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut tersebut yang kembali menunjukkan aktifitas erupsi.

"Suaranya cukup keras. Saya yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dari kaki gunung saja sangat terkejut dengan dentumannya tadi," kata seorang warga, Syafrial di Padang Laweh, Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam kepada IDN Times.

1. Rumah sampai bergetar

Erupsi Gunung Marapi (Foto: PGA Marapi)

Syafrial mengungkapkan, tidak hanya bunyi dentuman keras yang ditunjukkan akibat erupsi tersebut, tetapi rumah semi permanen yang dihuninya bahkan bergetar.

"Seluruh bagian rumah bergetar seperti gempa dan pas saya lihat keluar ternyata Gunung Marapi meletus lagi," katanya.

Ia menambahkan, melihat kepulan asap gelap melambung tinggi ke udara yang membuat langit di sekitar Gunung Marapi menjadi gelap juga.

"Asapnya tinggi. Saya melihatnya hampir sama seperti Desember 2023 lalu saat banyak pendaki yang meninggal dunia di sana," katanya.

2. Ketinggian kolom abu capai 1.500 meter

Erupsi Gunung Marapi (Foto: PGA Marapi)

Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi dalam keterangan resminya menuliskan, erupsi yang terjadi tersebut memiliki ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur," tulis PGA Marapi dalam keterangan resminya yang diterima IDN Times.

Selain itu, PGA Marapi menyatakan bahwa erupsi tersebut terekam di sesimogram dengan amplitudo maksimum 30.4 milimeter dan durasi sementara yang terekam kurang lebih 1 menit 9 detik.

3. Masyarakat dilarang mendekati kawah kurang dari 3 kilometer

Erupsi Gunung Marapi, Kamis (3/4/2025) (Foto: Syafrial for IDN Times)

Dengan keadaan tersebut, PGA Marapi mengimbau agar masyarakat, pendaki, pengunjung atau wisatawan tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dalam radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Kawah Verbeek Gunung Marapi.

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," tulis PGA Marapi.

Jika terjadi hujan abu, PGA Marapi juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us