Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Makan Bergizi Gratis Dimulai di Sukarami Palembang, Ini Daftar Menunya

Makan Bergizi Gratis di lima sekolah di kawasan Sukarami Palembang (Dok: istimewa)
Makan Bergizi Gratis di lima sekolah di kawasan Sukarami Palembang (Dok: istimewa)
Intinya sih...
  • Program makan bergizi gratis (MBG) diluncurkan di Kecamatan Sukarami untuk 5 sekolah.
  • Dapur membutuhkan 180 kg daging ayam setiap harinya.
  • Menu makanan disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan kalori siswa dari TK hingga SMA.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Palembang, IDN Times - Setelah sepekan berjalan program makan bergizi gratis (MBG) di Palembang, kini giliran Kecamatan Sukarami memulai program tersebut untuk lima sekolah. Proses pelaksanaan MBG dilakukan secara bertahap per kecamatan disusul per sekolah yang ada nantinya.

Salah satu dapur sehat yang mendapat kepercayaan mengelola program MBG di wilayah Sukarami yakni, Dapur Mamaraza Jalan H.M Saleh, KM 7, Kecamatan Sukarame, Palembang. Dapur yang dikelola oleh sang owner Gita tersebut harus memastikan kebutuhan makan siang pelajar di lima sekolah seperti PAUD, TK Kasih Bunda, SD Negeri 129, SMP Negeri 40 dan SMK Negeri 7.

"Menu yang akan dimasak sudah terjadwal oleh pihak ahli gizi. Menunya sudah ditentukan untuk seminggu ke depan sesuai takaran gizi," ungkap Gita, Selasa (14/1/2025).

1. Menu berbeda sesuai jenjang pendidikan

Makan Bergizi Gratis di lima sekolah di kawasan Sukarami Palembang (Dok: istimewa)
Makan Bergizi Gratis di lima sekolah di kawasan Sukarami Palembang (Dok: istimewa)

Gita menyebutkan, pihaknya mendapat kepercayaan untuk menyediakan makanan bagi 3.200 siswa di lima sekolah tersebut. Untuk hari pertama, Senin (13/1/2025) kemarin, pihaknya memberikan menu berbeda tergantung jenjang umur dan pendidikan siswa.

Untuk siswa TK hingga SD kelas 3 ada tiga menu yang disajikan seperti ayam suwir, tumis bihun wortel, tempe kecap, dan buah semangka. Lalu kelas 4, 5, 6 SD dan SMP disediakan menu ayam tepung, tempe orek, sayur, kacang wortel dan semangka. Sedangkan untuk SMA diberikan menu utama ayam kecap.

"Selain yang menyiapkan makanan, pihak ahli gizi pun standby untuk memantau makanan yang dimasak," ungkap dia.

2. Beli 180 kilogram daging ayam setiap hari

pembagian makanan gratis di TK Palembang (Tangkapan layar/IDN Times Feny Maulia Agustin)
pembagian makanan gratis di TK Palembang (Tangkapan layar/IDN Times Feny Maulia Agustin)

Gita menjelaskan, untuk menyiapkan makan bagi 3.200 siswa pihaknya melibatkan 40 orang petugas dengan pembagian kerja berbeda. Delapan orang bertugas memasak nasi, 12 orang memasak lauk pauk dan sayur, serta 18 orang lainnya memastikan pengemasan makan.

Berjalannya program MBG ini dinilai membantu keberlangsungan banyak orang. Dirinya mencontohkan pembelian daging ayam tidak dari satu tempat mengingat jumlahnya yang sangat banyak. Sedangkan sayuran pun mereka sudah ada supplier atau pemasok yang memiliki kualitas sayuran baik.

"Ayamnya bukan satu tempat, untuk pengambilan ayam butuh tiga pikul (180 Kg) lebih per hari jadi kita ambil dari dua tempat berbeda. Satu ekor ayam di potong menjadi 13-14 potong," beber dia.

3. Perhitungan gizi dilakukan untuk memastikan sesuai kebutuhan

Makan Bergizi Gratis di lima sekolah di kawasan Sukarami Palembang (Dok: istimewa)
Makan Bergizi Gratis di lima sekolah di kawasan Sukarami Palembang (Dok: istimewa)

Sementara itu, Sekretaris DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Sumsel, Tri Yulia Rizki Ananda mengatakan, untuk kebutuhan kalori secara perhitungan gizi sendiri sudah sesuai dengan kebutuhan. Antara siswa TK, SD, SMP dan SMA itu beda kebutuhannya.

Dimana kebutuhan anak TK sendiri di angka 328 kkal dan anak SD kelas 1-3 di 368 kkal. SD kelas 4-6 530 kkal, untuk anak SMP 719 kkal dan anak SMK atau SMA 762 kkal. Dan kebutuhan makan siang mereka di angka 30-35 persen dari kebutuhan harian.

"Untuk kebutuhan kalori secara perhitungan gizi sendiri berbeda. Semua sudah sesuai dengan kebutuhan baik energi, protein, lemak dan karbohidratnya," jelas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us