Koperasi Merah Putih Sumsel Diklaim Ciptakan Kemandirian Ekonomi Hijau

- Koperasi Merah Putih Sumsel didukung OJK Sumbagsel dan BNI Palembang
- Pengawasan Koperasi Merah Putih melibatkan perbankan untuk keuangan inklusif
- Pemerintah Kota Palembang mendukung sinergi OJK-BNI dalam penguatan ekonomi hijau
Palembang, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan Kantor Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (OJK Sumbagsel) menyokong kegiatan penguatan akses keuangan inklusif melibatkan perbankan di Sumsel. Dalam agenda itu, pembahasan soal Koperasi Merah Putih jadi topik utama dalam teknis pengawasan.
Menurut Kepala OJK Sumsel Babel Arifin Susanto, program pemerintah pusat yang diusung langsung Presiden RI Prabowo Subianto itu diklaim mampu mendorong dan membangun kemandirian ekonomi hijau atau sistem ekonomi keberlanjutan dalam skala inklusifitas pemanfaatan sumber daya manusia secara efisien.
1. Koperasi merah putih disebut simbol semangat ekonomi rakyat

Arifin menyampaikan, interaksi antar lembaga terutama melibatkan perbankan untuk mengawasi pelaksanaan Koperasi Merah Putih merupakan strategi OJK Sumsel bersama BNI Kanwil 03 Palembang dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan, sekaligus mengakselerasi pemerataan akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM.
"Koperasi Merah Putih adalah simbol semangat ekonomi kerakyatan bagian Asta Cita pemerintah. OJK mendukung penguatan kelembagaan dan akses pembiayaan koperas makin mandiri, profesional, dan terhubung ke sistem keuangan formal," katanya dalam keterangan rilis yang diterima, Jumat (3/10/2025).
2. Perbankan janji komitmen mengawasi keuangan koperasi merah putih

Pengawasan Koperasi Merah Putih menggandeng perbankan terutama dari BNI Palembang lanjut Arifin, merupakan program selaras dengan Inisiatif langkah perbaikan ekonomi secara nasional dalam teknis penguatan keuangan kerakyatan dan arahan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
"Keuangan Inklusif menjadi pondasi penting dalam pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan keberlanjutan di Sumsel," kata dia.
Sementara menurut Pemimpin BNI Wilayah 03 Palembang, Zamzani, sekaligus mitra strategis pengawasan Koperasi Merah Putih, perbankan berupaya komitmen dalam memberikan akses pembiayaan produktif kepada koperasi dan UMKM lokal.
3. Pembangunan koperasi disebut untuk kembali ke rakyat

Kemudian kata Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Riza Pahlevi, dari sisi pemerintah daerah tentu sangat mendukung langkah-langkah sinergis antara OJK Sumsel-BNI Kanwil 03 Palembang dalam upaya penguatan ekonomi hijau dan berkelanjutan lewat pengawasan penyaluran keuangan di sektor usaha dan Koperasi Merah Putih.
“Koperasi ini dibangun dari dan untuk masyarakat. Pemkot siap mendampingi koperasi yang berkomitmen meningkatkan kualitas tata kelola dan membuka ruang seluas-luasnya bagi warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi produktif," jelasnya.
Diketahui, pelaksanaan sosialisasi inklusi keuangan bicara Koperasi Merah Putih turut menghadirkan peserta yang berkaitan dengan program tersebut. Salah satunya dari sisi perbankan dan pelaku UMKM. Kegiatan itu hadir dengan pembekalan mengenai tata kelola koperasi, strategi pembiayaan produktif, literasi keuangan digital, hingga simulasi perencanaan bisnis sederhana.