Lengan Crane Terlepas, Pengemudi Truk Tewas Terjepit di Jalintim Muba
- Kecelakaan maut terjadi saat lengan crane terlepas dari truk, menewaskan pengemudi Fuso dan melibatkan truk crane dan Fuso.
- Bagian mesin dinamo swing crane diduga mengalami gangguan hingga menyebabkan lengan craine terlepas dan berputar ke kanan.
- Lengan crane menghantam bagian depan kendaraan truk Fuso Mitsubishi, menimbulkan kerugian materil Rp50 juta dan korban dievakuasi ke RSUD Sungai Lilin.
Musi Banyuasin, IDN Times –Kecelakaan maut terjadi saat lengan crane terlepas dari truk sedang melaju di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Jambi KM 106, Sukamaju, Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu (7/5/2025) malam.
Peristiwa melibatkan dua kendaraan berat yakni truk crane dan Fuso ini menewaskan pengemudi Fuso, Abdul Rahman (38) warga Kota Jambi. Korban meninggal dunia di tempat kejadian karena terjepit dan mengalami luka berat.
1. Lengan crane terlepas dan berputar ke kanan saat di jalan lurus
Kasatlantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon mengatakan, kecelakaan bermula saat truk crane bernomor polisi BG 8699 OW yang dikemudikan Samsuri Virgo (23) warga Jakarta Timur, melaju dari arah Palembang menuju Jambi.
"Saat melintas di jalan lurus, bagian mesin dinamo swing crane diduga mengalami gangguan hingga menyebabkan lengan craine terlepas dan berputar ke kanan," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis (8/5/2025).
2. Penumpang Fuso selamat, hanya luka ringan
Tiba-tiba lengan crane tersebut menghantam bagian depan kendaraan truk Fuso Mitsubishi BH 8648 AU yang datang dari arah berlawanan, sehingga mengakibatkan kecelakaan. Pengemudi Fuso tak sempat menghindar karena kejadiannya begitu cepat sehingga menubruk lengan crane yang terjatuh.
"Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Sungai Lilin. Sementara penumpangnya, Erwandi (49), mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan medis di rumah sakit yang sama," ungkap Pandri.
3. Kerugian materil ditaksir Rp50 juta
Kasat menambahkan, akibat dari kecelakaan tersebut kerugian materil ditaksir mencapai Rp50 juta. Kedua kendaraan telah dìbawa ke pos Laka dan polisi masih memeriksa keterangan para saksi.
"Tim masih di lapangan guna melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan. Sementara jenazah akan dibawa ke rumah duka yang berada di Jambi," jelasnya.
